News Ticker

Pemprov Maluku Gelar Pasar Murah Mobile Sasar 35 Titik

Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1442 H tahun 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Perindustrian Perdangan setempat resmi menggel
Share it:

Momen pelepasan pasar murah secara mobile

Ambon, Dharapos.com
- Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1442 H tahun 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Perindustrian Perdangan setempat resmi menggelar pasar murah.

Adapun giat tersebut dilaksanakan secara mobile.

"Ini kedua kalinya Pemerintah Provinsi Maluku melakukan pasar murah secara mobile, tidak lagi secara stay dengan sasaran penduduk miskin sesuai data program keluarga harapan (PKH) dari Dinas Sosial," ungkap Kepala adis perindag Maluku Elvis Pattiselano dalam laporannya pada acara pasar murah Idul Fitri, di halaman kantor Gubernur Maluku, Senin (3/5/2021).

Adapun 35 titik yang menjadi lokasi pasar murah mobile yang ditangani dua tim masing-masing, 13 titik di wilayah Maluku Tengah (Kecamatan Salahutu dan Leihitu) dan satu tim lagi pada 22 titik di Kota Ambon pada beberapa kecamatan.

Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 3 - 6 Mei 2021.

Bahan pokok yg dijual yakni  satu rak telur, gula dan terigu masing masing 2 kg serta minyak goreng 2 liter, dengan total harga pasar Rp128.000,-

"Namun dalam pasar murah ini dibeli masyarakat seharga Rp50.000 sementara sisanya subsidi dari Pemprov Maluku," tandasnya.

Sementara, Gubernur Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Maluku Kasrul Selang sekaligus membuka dan melepas kendaraan pembawa sembako mengajak masyarakat untuk bersyukur.

"Kita harus bersyukur bahwa kebutuhan pokok masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1442 Tahun 2021 tersedia dalam jumlah aman," ungkapnya.

Sekda memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat untuk Provinsi Maluku tersedia dalam jumlah yang cukup.

Menurutnya, ini semua berkat kerja sama Pemprov Maluku melalui Dinas Perindag yang telah membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi secara terus-menerus dengan beberapa kota besar di provnsi lainnya seperti Surabaya, Makasar dan Manado sebagi pusat akumulasi distribusi kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur Indonesia .

"Kami harapkan pasar murah ini tepat sasaran menyentuh masyarakat ekonomi lemah yang membutuhkan," pungkasnya.

(dp-19) 

Share it:

Ekonomi dan Bisnis

Iklan AMGPM MTB

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi