Salah satu pasangan peserta Fashion Show sedang menampilkan Pakaian Adat Kei |
Langgur, Dharapos.com – Pakaian Adat Kei yang menjadi simbol
kebesaran dan kejayaan budaya dan adat setempat telah diwariskan oleh leluhur
sejak zaman dulu.
“Jadi, pakaian adat ini menunjukkan simbol kebesaran dan kejayaan
budaya Kei sejak zaman lampau,” demikian pernyataan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten
Maluku Tenggara (Malra) Petronela Safsafubun, disela-sela kegiatan Fashion Show
Pakaian Adat Kei dalam rangka memperingati Hari Nen Dit Sakmas Tahun 2020, Senin
(14/9/2020).
Diakuinya, sebenarnya kegiatan ini sudah terlaksana pada
hari puncak kemarin akan tetapi ditunda sehingga baru bisa dilaksanakan pada
saat ini.
Lanjut Petronela, pelaksanaan kegiatan Fashion Show Pakaian
Adat Kei tahun 2020 ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman dan pengetahuan tentang
warna, model dan nilai-nilai sejarah sebagai bagian dari tata' kehidupan
masyarakat adat Kei.
Kadis Kebudayaan Malra Petronela Safsafubun |
Peserta yang mengikuti kegiatan Fashion
Show Pakaian Adat Kei
mulai dari siswa-siswi tingkat SD, SMP SMA khusus di daratan Pulau Kei Kecil
dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi se - Kabupaten Maluku Tenggara.
Adapun jumlah peserta per-kategori berdasarkan tingkatan
pendidikan yaitu 37 pasangan (SD), 25 pasangan (SMP), 15 pasangan (SMU) dan
tingkat Perguruan Tinggi sebanyak 4 pasangan dengan total jumlah 84 pasangan yaitu
168 orang.
Menariknya, Petronela mengaku jika giat yang dilaksanakan
ini merupakan momen terakhir dirinya menjabat sebagai pimpinan OPD karena purna
tugas.
“Saya berharap kepada kepala dinas yang baru, siapapun dia,
harus bisa dan mampu menggali kembali budaya-budaya Kei sehingga ke depanya
semua yang berkaitan dengan tatanan adat istiadat kita dapat terus dikembangkan,”
harapnya.
Petronela mengakui bahwa sejak kecil, dirinya telah belajar mendalami
soal adat istiadat dan menyukai hal-hal terkait dengan tradisi dan budaya Kei.
“Saya mungkin akan membantu Dinas Kebudayaan tidak lagi
sebagai kepala dinas tetapi sebagai seorang pemerhati budaya Kei,” pungkasnya.
(dp-52)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar