Saumlaki,
Dharapos.com - Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon menegaskan, masyarakat
di wilayahnya itu hingga kini dalam kondisi aman dan kondusif.Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon
Penegasan
itu disampaikan menyusul adanya isu yang diembuskan oleh sejumlah elite politik
yang sengaja membesar-besarkan informasi adanya konflik sosial antar warga
menyongsong pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021.
"Kondisi
Tanimbar ini tidak ada yang mencekam seperti isu yang sengaja disampaikan oleh
elite tertentu. Sebagai kepala daerah, saya tegaskan lagi bahwa masyarakat
Tanimbar dari ujung Molu Maru sampai Eliasa di pulau Selaru aman-aman saja dan
tidak mencekam," tegas bupati di Saumlaki, Kamis (18/2/2021).
Dikatakan,
yang bisa menyimpulkan bahwa kondisi suatu daerah mencekam itu hanya Pemerintah
daerah berdasarkan kajian dan pertimbangan dari TNI-Polri.
Bupati kemudian
mengimbau para elite untuk tidak mengorbankan rakyat hanya karena kepentingan politik.
Seluruh
pihak diminta untuk tidak menyampaikan statemen yang membingungkan, tidak
mengadu domba dan tidak membangun manajemen konflik di tengah-tengah
masyarakat.
"Harusnya
mereka (para elite) paham tentang mekanisme penyelesaian sengketa tahapan dan
mekanisme penyelesaian sengketa hasil. Mesti paham ya, jangan salah alamat.
Apalagi katanya elite" tegurnya.
Tentang
persiapan penyelenggaraan Pilkades serentak di 42 desa, Bupati mengaku telah
menghubungi Kapolres setempat untuk terus memastikan kondisi kamtibmas di
wilayah itu aman dan kondusif dengan diback-up oleh TNI.
"Saya
juga telah menghubungi Kapolres untuk mengambil tindakan tegas bagi siapa saja
yang mencoba mengganggu jalannya pemilihan kepala desa secara serentak. Bila
ada satu atau dua orang yang sengaja melakukan tindakan yang mengganggu kamtibmas
maka itu kewenangan Polri dan TNI untuk ditertibkan" pungkasnya.
Diberitakan
sebelumnya, panitia penanggungjawab Pilkades serentak tahun 2021 memastikan,
seluruh tahapan proses Pilkades di 42 desa tetap berjalan sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan.
Agenda
Pilkades serentak tahun 2021 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah
pelaksanaan kampanye selama tiga hari yakni pada tanggal 25 sampai 27 Februari,
dan pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 1 Maret 2021.
Panitia
menjamin pelaksanaan Pilkades serentak akan berjalan aman dan kondusif karena
telah dilakukan deklarasi damai antara para calon kepala desa di seluruh desa
yang disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pimpinan
kecamatan.
(dp-18)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar