News Ticker

Cegah Corona, Tim Satgas Malra Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Seusai menggelar sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di 11 Kecamatan, Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 di Maluku Tenggara mulai lakukan penyemprotan.
Share it:
Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Malra saat persiapan penyemprotan di areal kantor Bupati setempat, Senin (23/3/2020)

Langgur, Dharapos.com – Seusai menggelar sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di 11 Kecamatan, Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 di Maluku Tenggara mulai lakukan penyemprotan.

“Sosialisasi di 11 kecamatan melibatkan TNI/Polri serta instansi terkait sudah selesai dan terakhir kemarin di Kecamatan Kei Besar Selatan Barat. Setelah kegiatan sosialisasi itu, kami lanjutkan dengan kegiatan penyemprotan disinfektan,” terang Mohtar Ingratubun selaku Ketua Tim Satgas saat konferesni pers di Langgur, Senin (23/3/2020).

Sebagai langkah awal, tim mulai melakukan penyemprotan di areal kantor Bupati setempat.

Setelah penyemprotan di areal kantor Bupati, dilanjutkan pada Selasa, (24/3/2020) dengan tim yang lebih besar karena melibatkan TNI dan Polri.

“Jelas bahwa rencana kerja Tim adalah menjangkau masyarakat Maluku Tenggara secara keseluruhan, nanti esok kami akan ada dalam tim yang lebih besar dengan melibatkan TNI/Polri,” cetusnya.

Menurut Ingratubun, Tim Satgas telah siap melaksanakan penyemprotan sebagai bentuk kesiapsiagaan Pemda secara serius, baik itu Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda maupun DPRD yang memberikan dukungan penuh kepada Tim Satgas untuk bekerja dalam mengatasi pencegahan penularan Covid-19.

“Dengan tim yang besar, esok kita akan menyebar dan melakukan penyemprotan pada seluruh fasilitas pemerintah maupun fasilitas umum, tempat-tempat ibadah, sekolah maupun sarana-sarana umum lainnya,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) setempat yang juga Sekretaris Tim Satgas, dr. Ketty Notanubun menjelaskan, penyemprotan disinfektan bertujuan untuk membunuh kuman termasuk juga didalamnya yakni virus.

Desinfektan yang digunakan adalah berupa bahan yang mengandung Klorin (pemutih) dan juga pembersih kuman.

“Kami berupaya dengan apa yang ada disini dan sesuai dengan Protokol Desinfektan di tempat-tempat umum (mengacu pada SOP yang ada), maka kami menggunakan desinfektan klorin dengan pembersih lantai yang cukup efektif untuk membunuh kuman termasuk corona virus,” tukasnya.
Bupati berharap, kegiatan desinfektan ini dapat dicontohi dan dilakukan sendiri oleh masyarakat (keluarga) di rumah masing-masing dengan menggunakan Spray yang lebih kecil (ukuran 500 mL dan 1 L).

Ia mencontohkan tempat Rapika (dalam bentuk spray), wadah yang biasa digunakan saat menyemprot pakaian saat diseterika, banyak dijual di toko-toko.

“Kalau dalam bentuk Spray tentu saja dia lebih halus menyebar, partikel (air) yang keluar saat disemprot itu tidak besar. Kita bisa semprotkan pada dinding di dalam rumah (kamar) kita sendiri. Saya sendiri telah uji coba sendiri di rumah saya dan saya semprotkan semua perabot rumah saya termasuk pintu-pintu masuk dan pagar. Tadi saya campur sendiri dengan konsentrasi yang sama yakni 1 liter air saya gunakan 2 sendok makan bycline (procline) dan juga carbol (pembersih lantai),” tambahnya.

dr. Ketty mengajak masyarakat untuk lebih fokus pada upaya-upaya pencegahan yakni dengan tetap tinggal di rumah (stay home) dan melakukan tindakan-tindakan kebersihan, istirahat yang cukup, melakukan tindakan desinfektan di rumah masing-masing.

”Saya kira kalau semua melakukan ini berarti kita saling menjaga, dan biarkan kami Tim Satgas ini bekerja untuk Malra,” tandasnya.

Disinggung soal perkembangan terakhir Covid-19 di wilayah Malra, dr. Ketty menegaskan bahwa hingga kini ada satu orang dalam pengawasan (ODP).

Ia meminta masyarakat untuk tidak perlu panik, namun yang penting adalah melakukan upaya-upaya pencegahan sesuai dengan apa yang sudah dihimbau oleh Pempus maupun Pemda.

"Mencuci tangan dengan sabun, penggunaan masker, meningkatkan daya tahan tubuh dengan asupan bergizi, istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan lingkungan," tutur dr. Ketty.

Dan, satu hal yang perlu dilakukan saat ini adalah menghindari kerumunan dan menjaga jarak apabila ada bersama kerumunan orang.

"Perlu juga diketahui oleh masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19 digratiskan, dan apabila ada pasien di rumah sakit maka akan diklaim ke Kementrian Kesehatan," tukasnya.

(dp-52/49)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi