News Ticker

KM Banawa Nusantara 35 Untuk Pelayanan Transportasi Masyarakat Lokal

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI baru saja menghibahkan kapal pelayaran rakyat (Pelra) KM. Banawa Nusantara 35 kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra)
Share it:
KM. Banawa Nusantara 35
Langgur, Dharapos.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI baru saja menghibahkan kapal pelayaran rakyat (Pelra) KM. Banawa Nusantara 35 kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Kapal dengan volume 35 Gross Ton (GT), berdaya angkut 25-30 penumpang serta 20-30 ton barang tersebut merupakan produk buatan dalam negeri.

Kepala Dinas Perhubungan setempat, Nany J. Renmaur menjelaskan, kapal Pelra tersebut merupakan bantuan Hibah dari Kementerian Perhubungan untuk Tahun Anggaran 2018.

“Kapal ini merupakan bantuan Hibah dari Kementerian Perhubungan tahun 2018 kepada kami untuk membantu meningkatkan pelayanan transportasi bagi masyarakat lokal (terutama masyarakat ekonomi lemah), baik untuk penumpang, barang dan wisata,” ujarnya di Langgur, Kamis (20/02/2020).

Renmaur mengungkapkan, kapal Pelra tersebut diberangkatkan dari Kendari (Sulawesi Tenggara). Setelah menempuh waktu 5 hari pelayaran, kapal tersebut tiba di Pelabuhan Navigasi Uf pada tanggal 17 Februari 2020 lalu.

“Setelah tiba di Uf, kemudian diterima oleh Bupati bersama Forkopimda dan dilakukan uji coba hari itu juga,” katanya.

Terkait kegiatan operasinya (rute dan jadwal), pihak Dishub setempat akan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Sistem trayek kapal akan disesuaikan dengan keberadaan kapal-kapal milik masyarakat, seperti speed boat dan kapal kayu atau sejenisnya. Jangan sampai masyarakat sudah punya kapal, lalu ketika kapal ini masuk beroperasi di situ lagi, pastinya akan berdampak pada pendapatan masyarakat (pemilik kapal). Sehingga, kita akan lihat lokasi-lokasi mana saja yang penumpangnya menumpuk, disitu kapal ini akan beroperasi,” bebernya.

Menurut Renmaur, kapal Pelra ini dapat dikelola oleh pihak ketiga jika mampu mengelolanya. Tapi jika tidak mampu maka pihaknya sendiri yang akan mengelolanya.

Selain itu, untuk mendukung sektor pariwisata di Malra, maka kapal ini nantinya akan dijadikan sarana transportasi perjalanan wisata bagi para wisatawan.

(dp-49)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi