News Ticker

40 Mahasiswa STIS Tual Laksanakan KKN di Kabupaten Malra

Sebanyak 40 mahasiswa resmi dilepas Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial (STIS) Tual di Kampus Biru, Jalan Langgur - Debut, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (10/2/2020).
Share it:
Foto bersama seusai acara pelepasan mahasiswa KKN STIS Tual
Langgur, Dharapos.com - Sebanyak 40 mahasiswa resmi dilepas Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial (STIS) Tual di Kampus Biru, Jalan Langgur - Debut, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (10/2/2020).           

Pelepasan tersebut dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada beberapa ohoi di wilayah itu antara lain, Ohoi Ngayub dan Rumadian di Kecamatan Manyeuw, Ohoi Evu di Kecamatan Hoat Sorbay dan Ohoi Uatreyaan di Kei Besar.               

Dalam arahannya pada acara pelepasan, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Mutiara Silvius Reyaan, S.Sos menekankan beberapa hal penting kepada mahasiswa KKN dan dosen pendamping terkait persiapan nilai-nilai yang belum tuntas serta larangan dan hal-hal urgen yang harus di perhatikan selama berada pada tempat kegiatan.                           

“Saya tegaskan sekali lagi terkait nilai-nilai yang belum tuntas harus dituntaskan setelah selesai KKN. Berhubung karena pada saat ini di era globalisasi, semua hal masuk didalam sistem termasuk juga nilai-nilai baru agar bisa mengikuti proses wisuda,” tekannya.                       

Ditegaskan Silvius, agar ketika berada pada Ohoi-Ohoi yang sudah menerima sebagai tempat KKN maka mahasiswa harus memperhatikan hal-hal yang urgen seperti tingkat laku dan tutur kata saat berbaur dengan masyarakat di lokasinya masing-masing.                       

“Jangan pergi untuk KKN tapi baliknya dua orang karena kawin di tempat KKN. Kalian harus pergi keluar dari kampus ini satu orang begitu pun kembalinya juga harus satu orang,” tegasnya.                           
Silvius juga berpesan kepada para dosen pendamping agar selalu memperhatikan tingkah laku dan etika mahasiswa saat berada di tempat menjalani masa-masa KKN selama dua bulan.

“Semua permasalahan di tempat KKN harus diselesaikan hingga tuntas sehingga tidak lagi melibatkan kami yang dari kampus turun untuk menyelesaikan. Semua tugas pokok dan tanggung jawab harus bisa dipertanggung jawabkan dengan baik karena kami sebagai pimpinan akan turun ke lokasi-lokasi KKN untuk pengawasan secara langsung,” pungkasnya.                         

Di momen yang sama, Ketua STIS Tual yang diwakili Pembantu Ketua III Susilawati Belekubun sebelum upacara pelepasan, mengingatkan peserta mahasiswa KKN untuk bisa dan mampu bekerjasama dengan masyarakat setempat melalui program-program yang ada.

Program itu akan dikerjakan bersama masyarakat, sehingga dengan begitu dapat menunjukan kualitas kampus biru yang terbaik.               

“Ilmu-ilmu yang didapatkan saat kuliah harus mampu diaplikasikan dengan mengedepankan skill atau talenta yang dimiliki untuk membantu masyarakat di setiap lokasi KKN masing-masing,” pungkasnya.           

Direncanakan, KKN berlangsung selama dua bulan penuh dari 10 Februari - 10 Mei 2020 mendatang dengan jumlah peserta sebanyak 40 mahsiswa.

(dp-52)
Share it:

Pendidikan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi