News Ticker

Trans Kei Besar Resmi Masuk RPJMN 2020-2024

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dibawah kepemimpinan Bupati Drs. Hi. M. Thaher Hanubun dan wakilnya Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si terus membuktikan janji mereka lewat berbagai capaian.
Share it:
Bupati Malra M. Thaher Hanubun
Langgur, Dharapos.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dibawah kepemimpinan Bupati M. Thaher Hanubun dan wakilnya Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si terus membuktikan janji mereka lewat berbagai capaian.

Salah satunya, perjuangan untuk jalan lingkar Kei Besar akhirnya resmi masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024.

Dalam setahun kepemimpinan keduanya, Kabupaten Malra semakin dikenal di indonesia bahkan dunia internasional.

Capaian kinerja dimaksud tercatat pada dunia pendidikan dan kesehatan, serta pariwisata yang menjadi leading sector (sektor utama/unggulan) daerah ini.

Fokus pembangunan sejumlah infrastruktur pada wilayah Kei Besar yang diperjuangkan habis-habisan oleh dua putra terbaik pilihan masyarakat Evav (hasil Pilkada kemarin) terus-menerus dikumandangkan dan diimplementasikan.

Meskipun harus menuai kritikan bahkan cemooh dari sejumlah masyarakat, namun mereka berdua tetap teguh bak batu karang untuk menunaikan dan menuntaskan impian dan harapan besar masyarakat Malra.

Dengan ditopang doa dari seluruh masyarakat dan atas kerjasama yang baik dengan partner mereka yakni DPRD Malra, pembagunan wilayah Kei Besar semakin baik dari waktu ke waktu.

Puncaknya, jalan lingkar Kei Besar akhirnya resmi masuk RPJMN 2020 - 2024.

Bupati Hanubun, dalam sambutannya pada Rapat Paripurna dalam rangka Pengucapan Sumpah dan Janji Pimpinan Definitif DPRD Maluku Tenggara Masa Jabatan 2019-2024, Sabtu (14/12/2019)  mengungkapkan, jalan lingkar Kei Besar telah ditetapkan sebagai proyek nasional.

“Berkat doa dari kita semua, para tokoh adat, tokoh agama dan seluruh rakyat Maluku Tenggara, maka Kei Besar sudah ditetapkan menjadi Trans Kei Besar,” tandasnya.

Hanubun mengungkapkan, Kei Besar sudah ditetapkan sebagai Proyek Nasional.

“Kei Besar sudah ditetapkan sebagai Proyek Nasional, dimana jalan trans pada 18 pulau tertinggal, 16 pulau terluar dan terdepan di dalam matriks pembangunan RPJMN Tahun 2020-2024,” katanya.

Bupati dan Wabup bahkan diundang untuk menghadiri langsung penetapan Kei Besar sebagai Proyek Nasional di Istana Jakarta, pekan depan.

“Perjuangan itu sudah memasuki finish, dan kami (saya dan wakil bupati) diundang di Istana Negara Jakarta untuk ditetapkan sebagai salah satu wilayah dalam proyek nasional tersebut. yang kita ajukan adalah 170 km dan yang ditetapkan di RPJMN adlah 102 km,” tuturnya.

Untuk itu, Bupati Hanubun meminta dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan mitra kerja Pemda yakni Dewan Malra, agar selama kepemimpinan pemerintahan daerah ini terus maju, berkembang serta menjadi lebih baik.

“Kami minta dukungan dari DPRD dan rakyat Malra sehingga akses Kei Besar akan teratasi dengan pekerjaan jalan lingkar dari tahun ke tahun dan direncanakan rampung 2024," tukasnya.

(dp-49)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi