News Ticker

Danlantamal IX Ambon Resmi Tutup TMMD 106 di Kepulauan Tanimbar

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksmana Pertama TNI Budi Purwanto, ST, MM menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10/2019).
Share it:
Momen Danlantamal IX Ambon, Laksmana Pertama TNI Budi Purwanto, ST, MM menutup secara resmi kegiatan TMMD  ke - 106 Kodim 1507 Saumlaki, TA 2019 di Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10/2019)
Saumlaki, Dharapos.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksmana Pertama TNI Budi Purwanto, ST, MM menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke - 106 Kodim 1507 Saumlaki, Tahun Anggaran 2019 di Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kamis (31/10/2019).

Upacara penutupan tersebut dihadiri Wakil Bupati Agustinus Utuwaly, Forkopimda,  para pejabat struktural di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), organisasi perempuan, tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat setempat.

Hadir pula ibu Dhiyah Kusumawati, S.Psi,  Aspotmar Kolonel Mar. Nanang Purwoko beserta Ibu, Kadisfaslan Letkol Laut (KH) Jamaluddin, ST dan Serda Bek Akbar Prihatin (ADC).

Dandim 1507 Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin, S.I.P selaku Dansatgas TMMD ke-106 dalam kesempatan tersebut melaporkan, kegiatan yang berlangsung sejak 2 - 31 Oktober 2019 ini dipusatkan di Desa Bomaki dan Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan, dengan menggunakan metode gotong royong, kerja sama secara terpadu, dan lintas sektoral.

Secara fisik, pelaksanaan TMMD untuk Desa Bomaki, difokuskan pada pembangunan drainase sepanjang 200 m, rumah layak huni sebanyak 6 unit serta jambanisasi 17 unit, dengan hasil seluruh pekerjaan 100 persen.

Sedangkan di Desa Lermatang, dibangun drainase sepanjang 300 m, rumah layak huni dan jambanisasi sebanyak 10 unit dengan hasil pekerjaan 100 persen.

"Sementara sasaran non fisik yang dilaksanakan berupa penyuluhan tentang bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, narkoba, lingkungan hidup dan penanaman pohon, penyuluhan tentang kerukunan antar umat beragama dan penyuluhan tentang KB/Kesehatan, pengobatan masal, dan pelayanan KB," rincinya.

Foto bersama Danlantamal IX Ambon, Wabup KKT serta pejabat TNI dan POLRI 
Selain itu, lanjut Dandim, sasaran tambahan fisik yang dilaksanakan adalah rehab pembangunan pagar SD Naskat St. Fransiskus Xaverius Bomaki, rehab ruang kelas SD Kristen Lermatang, dan rehab plafon rumah Pastori Jemaat GPM Lermatang.         

Sedangkan, untuk sasaran tambahan non fisik meliputi nonton bareng TNI/Polri dan masyarakat, oleh raga bersama, dan kerja bakti pembersihan fasilitas umum.

Kecuali itu, dilakukan kegiatan wawasan kebangsaan dan peraturan baris berbaris bagi siswa SD dan SMP, serta kegiatan kerja bakti Pramuka bagi siswa SMA.

Danlantamal IX Ambon dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan TMMD tahun ini yang dipusatkan di KKT dan Kabupaten Halmahera Barat, sebagai wujud pengabdian TNI bersinergi dengan Kementerian, dan lembaga lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah, menuju tercapainya kesejahteraan rakyat.

Hal ini juga sejalan dengan tema TMM ke-106 “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

Tema tersebut, hendaknya menjadi perekat untuk saling bekerja sama membangun daerah, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan, di bidang teknologi, ekonomi, sosial dan budaya.

Perwira tinggi bintang satu ini mengungkapkan, kegiatan yang berlangsung sebulan ini, telah berhasil menyelesaikan berbagai program pembangunan sasaran fisik dan non fisik, sesuai jadwal yang direncanakan.

Diakui Danlantamal, semuanya ini, adalah hasil kebersamaan dan gotong royong, yang terpancar pada sikap, perilaku dan cucuran keringat masyarakat, serta aparat Pemerintah daerah, bersama personil Satgas TMMD.

Foto bersama seluruh peserta upacara penutupan TMMD ke 106 Tahun 2019, Kamis (31/10/2019) 
"Yang diharapkan, dapat meningkatkan motivasi dan kreativitas hidup masyarakat, ke arah kehidupan sosial yang lebih baik, secara berkala dan mandiri. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar, dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi dan misi bersama, guna mengatasi berbagai persoalan masyarakat dan pembangunan di daerah," tandasnya.

Semangat kebersamaan dan kegotong royong seperti itulah, merupakan hakikat kemanunggalan TNI dan rakyat, dan sebagai roh perjuangan bangsa, hendaknya terus kita jaga dengan baik.

Di kesempatan itu, Danlantamal menyampaikan terima kasi dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemda KKT, instansi terkait dan seluruh masyarakat, yang telah bahu membahu bersama personil Satgas TMMD ke 106 dalam menyelesaikan pembangunan sasaran fisik dan non fisik di wilayah Kodam XVI Pattimura.

Di akhir sambutannya, ia berpesan agar pertahankan kebersamaan dan kegotong royongan antara TNI dan rakyat yang telah terjalin selama pelaksanaan TMMD.

"Juga tingkatkan semangat bekerja, dan membangun kebersamaan sebagai bagian dari solusi pembangunan di daerah, serta pelihara dan manfaatkan hasil TMMD ini dengan sebaik-baiknya, agar manfaatnya dapat terus dinikmati, hingga anak cucu kita ke depan," tandasnya.

Usai upacara penutupan TMMD, Danlantamal beserta rombongan yang didampingi Wabup  meninjau langsung sejumlah pekerjaan fisik yang telah selesai dikerjakan.

(dp-47)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi