Prajurit Lanal Saumlaki Diimbau Hindari Perbuatan Melawan Aturan

Momen tatap muka Danlantamal IX Ambon bersama perwira dan prajurit Lanal Saumlaki, bertempat di gedung serbaguna setempat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (31/10/2019)

Saumlaki, Dharapos.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Laksmana Pertama TNI Budi Purwanto, mengimbau kepada segenap prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki untuk menghindari berbagai perbuatan melawan aturan hingga penyakit sosial.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara tatap muka bersama perwira dan prajurit Lanal Saumlaki, yang dilaksanakan di gedung serbaguna setempat, Jl.Slamet Riyadi No. 01 Dusun Lakateru, Desa Olilit Raya, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kamis (31/10/2019).

Danlantamal didampingi Ketua Jalasenastri Korcab IX Dhiyah Kusumawati, S.Psi bersama  Aspotmar Kolonel Marinir Nanang Purwoko beserta Ibu, Kadisfaslan Letkol Laut (KH) Jamaluddin, S.T. dan Serda Bek Akbar Prihatin (ADC).

"Dimanapun bertugas, harus siap, karena kita menjadi TNI AL telah bersumpah siap bertugas dimana saja. Oleh karena itu, seluruh prajurit dan juga istri harus siap selalu," cetusnya mengawali pembicaraan.

Seluruh perwira Lanal dan prajurit serta para anggota Jalasenastri diimbau untuk tetap menjaga sinergitas antar instansi di daerah, karena Lanal merupakan cerminan dari TNI AL.

Setiap prajurit dilarang mengonsumsi dan menjadi pengedar narkoba. Setiap prajurit yang kedapatan menggunakan narkoba, maka kepada yang bersangkutan tidak akan direhabilitasi, kecuali setelah dikeluarkan dari instansi.

"Karena itu hindari penggunaan narkoba. Jangan pernah mencoba menggunakan atau menjadi pengedar narkoba. Apabila coba-coba maka tindakan yang di terima tidak di kasih ampun dan akan di keluarkan langsung dari instansi," tegasnya.

Pesannya lagi, setiap prajurit harus bersyukur dan harus bisa mencukupi kebutuhan keluarga dari gaji yang diterima.

Danlantamal memastikan tidak akan melarang anggotanya untuk mencari tambahan penghasilan dari luar.

Namun dia mengingatkan, jika ada prajurit yang mencari tambahan penghasilan maka hendaknya ditempuh dengan cara-cara yang legal, walau sederhana.

Setiap prajurit juga diminta untuk mengindari kegiatan radikalisme. Jika ada ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran agama masing-masing yang dianut oleh prajurit, maka  segera berkonsultasi dengan Paroh di Lanal.

"Setiap prajurit juga harus menghindari HIV/AIDS. Jika yang sudah berkeluarga, boleh membawa istri atau keluarga masing-masing prajurit, agar setiap prajurit benar-benar bisa menjaga diri dan jangan sampai terjadi ada yang terkabar terkena HIV/AIDS," pesannya.

Tak hanya itu, Perwira tinggi bintang satu ini juga berpesan kepada para prajurit TNI AL dan keluarga untuk menggunakan media sosial secara baik dan benar.

Juga harus menjaga keharmonisan keluarga, jangan sampai setiap prajurit atau istri mudah terpengaruh dengan omongan orang lain yang bisa merusak keharmonisan keluarga.

"Untuk para istri, dukunglah suami-suami agar mereka bisa menjadi prajurit yang berkarier dan berprestasi karena keberhasilan mereka bisa tercapai dengan dukungan dari istri," tandasnya.

(dp-47)