News Ticker

Anggaran Untuk Malra di 2019 Turun Signifikan

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tual, Tulus Eko Winarso mengakui adanya penurunan anggaran yang cukup signifikan untuk Kabupaten Maluku Tenggara.
Share it:
Kepala KPPN Tual, Tulus Eko Winarso
Langgur, Dharapos.com – Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tual, Tulus Eko Winarso mengakui adanya penurunan anggaran yang cukup signifikan untuk Kabupaten Maluku Tenggara.  

Bahkan penurunnya mencapai 23 persen dibadingkan kucuran pada tahun anggaran sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan seusai menerima penyerahan DIPA Pemerintah Kabupaten Maluku yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Ir. Petrus Beruatwarin KPPN Tual, Selasa (18/12/2018).

Winarso membenarkan adanya penurunan anggaran untuk kabupaten Malra di tahun 2019.

"Untuk nilai anggaran tahun 2019 memang ada penurunan yang cukup signifikan. Kalau dilihat di tahun sebelumnya, anggaran yang di kucurkan untuk Pemda sebesar 1,09 Trilyun. Sementara kucuran anggaran di 2019 hanya sebesar 803,37 Milyar, atau mengalami penurunan sekitar 23 persen jika dibandingkan dengan total anggaran di tahun 2018," bebernya.

Menurutnya Winarso, penurunan nilai anggaran yang terjadi bisa disebabkan banyak faktor. 

Salah satunya adalah realisasi penggunaan anggaran yang rendah di tahun sebelumnya sehingga di tahun ini ada penurunan dengan tujuan kegiatan-kegiatan yang dilakukan lebih kredible atau sesuai dengan kondisinya.

"Saat ini dalam sisi pengelolaan anggaran  ada yang di sebut Indikator Kerja Pelaksana Anggaran IKPA dimana nantinya pengelolaan IKPA mencakup uang persediaan (UP). Jadi Satker tidak lagi semena-mena mengajukan UP yang besar karena tiap bulannya harus di pertanggung jawabkan, kalau tidak akan mengurangi IKPA yang nantinya akan menjadi indikator pemberian insentif anggaran," jelasnya.

Diakui Winarso pula, penurunan terjadi hampir di seluruh Kementerian. Bahkan tak hanya penurunan, karena sebagian satker sudah tidak lagi dibayarkan atau dialihkan ke Provinsi maupun Pusat.

"Penurunan yang terjadi terlihat hampir di seluruh kementerian, bahkan ada beberapa satker yang sudah tidak dibayarkan, dan dialihkan ke KPPP Ambon, maupun ke pusat," pungkasnya.

Total anggaran yang diterima Pemda Kabupaten Malra tahun 2019 terdiri dari Belanja Pegawai sebesar  Rp237,7 Miliar atau sebesar  29,59 persen, Belanja Barang sebesar Rp283,5 Miliar atau 35,28 persen dan Belanja Modal sebesar 282,2 Miliar atau 35,13.

(dp-40)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi