News Ticker

Pemda MTB Gelar Diklat Pengadaan Barang Jasa - Ujian Sertfikasi ASN

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) menggelar Pendidikan Dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa dan Ujian Sertifikasi Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah setempat.
Share it:
Asisten Bidang Pembangunan,  Ekonomi dan Kemasyarakatan Setda MTB, dr. Edwin Tomasoa
saat berkesempatan menyampaikan sambutan mewakili Bupati Petrus Fatlolon
Saumlaki, Dharapos.com
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) menggelar Pendidikan Dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa dan Ujian Sertifikasi Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah setempat.

Kegiatan yang berlangsung, Rabu tanggal (10/10/2018) bertempat di Balai Pembinaan Umat (BPU) Sejahtera ini, dibuka secara oleh Asisten Bidang Pembangunan,  Ekonomi dan Kemasyarakatan Setda MTB, dr. Edwin Tomasoa mewakili Bupati Petrus Fatlolon.

Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Tomasoa menguraikan soal paradigma birokrasi yang tengah berkembang saat ini terkait reformasi birokrasi dan ASN.

Pada dasarnya, negara serta masyarakat menghendaki ASN memiliki sikap kompetensi keilmuan yang profesional serta sikap kerja yang baik atau biasa disebut “memiliki integritas moralitas" yang baik.

Dan pemerintahan yang bersih dan berwibawa haruslah didukung dengan Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing serta memiliki profesionalitas dan integritas moral yang baik.

"Untuk itu, perlu dilaksanakan Diklat atau kegiatan sejenis Iainnya yang merupakan salah satu proses transformasi pengetahuan untuk menghasilkan keahlian tertentu, agar sikap ASN semakin ahli dan terampil dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya," urainya.

Lanjut Bupati, proses pengadaan barang/jasa merupakan unsur penting guna percepatan pembangunan daerah.

Peserta, pimpinan OPD dan tamu undangan yang hadir saat pembukaan
Karena dengan pengadaan barang/jasa yang dilandaskan tata nilai pengadaan akan menciptakan penggunaan anggaran pembangunan yang tepat - guna dan berhasil - guna untuk mendorong pertumbuhan pembangunan daerah serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Peran Aparatur Sipil Negara dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa memberikan dampak positif bagi terwujudnya sarana dan prasarana pembangunan yang berkualitas sehingga hasilnya benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," tandasnya.

Bupati  mengharapkan melaIui kegiatan ini bisa menghasilkan SDM yang pada saatnya nanti dapat dipromosikan sebagai anggota Pokja parmanen.

Ditegaskan pula, bahwa kebijakan nasional saat ini untuk mekanisme ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa tidak lagi dilaksanakan secara manuaI tetapi sudah dilakukan secara Online.

Hal ini menggambarkan bahwa Negara dan bangsa ingin menghasilkan SDM Pengadaan barang dan jasa yang benar-benar berkualitas.

"Sehingga unsur-unsur nepotisme dan kolusi tidak akan menjadi bagian dalam proses ujian ini," imbuhnya seraya mengingatkan bahwa setelah diklat ini akan dilanjutkan dengan Ujian Sertifikasi.

Apabila Iulus dan memiliki sertifikat keahlian maka sudah tentu dapat berperan sebagal pelaku Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di setiap SKPDnya.

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini masing-masing Suyono (Widyaiswara) serta Hermansyah dan Juned dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Adapun peserta kegiatan terdiri dari perwakilan 30 SKPD lingkup Pemda MTB dan perwakilan dari 10 Kecamatan (50 orang).

(dp-18)
Share it:

Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi