News Ticker

SDI : Assagaff – Rentanubun Masih Unggul

Hingga saat ini, pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur atas nama Ir. Said Assagaff dan Ir Anderias Rentanubun masih menduduki tempat teratas sesuai hasil survei yang dilaksanakan berkaitan dengan peluang keduanya di Pilkada Maluku 2018.
Share it:
Ilustrasi Pilgub Maluku 2018
Ambon, Dharapos.com
Hingga saat ini, pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur atas nama Ir. Said Assagaff dan Ir Anderias Rentanubun masih menduduki tempat teratas sesuai hasil survei yang dilaksanakan berkaitan dengan peluang keduanya di Pilkada Maluku 2018
.
“Hasil survei hingga saat ini, membuktikan bahwa figur petahana Said Assagaff masih unggul atas kandidat lainnya,” demikian pernyataan Ketua Lembaga Sinergitas Data Indonesia, Barkah Pattimahu yang dikonfirmasi di kantor Gubernur setempat, Senin(8/1/2018).

Survei terakhir hingga Senin (8/1/2018), Said Assagaff – Rentanubun masih tertinggi dengan prosentase di atas 47 persen, menyusul pasangan Herman Koedoeboen – Abdullah Vanat masih di angka 20-an persen.

“Sementara, pasangan Murad Ismail – Barnabas Orno relatif masih dibawah 15 persen," rincinya.

Diakui Barakh, pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku.

Bahkan, dikatakannya lagi, jika pasangan Herman Koedoeboen – Abdullah Vanat tidak lolos verifikasi, maka akan terjadi head to head antara Said Assagaff dan Murad Ismail.

“Maka perolehan suara untuk Assagaff – Rentanubun akan meningkat di atas 59 persen dan Murad –Orno hanya meraih 13 persen,” urainya lagi.

Menurutnya, peluang Said Assagaff jauh lebih besar ketimbang Murad Ismail.

Selain sebagai petahana, tingkat popularitas dan tingkat kesukaan publik yang tinggi serta kinerjanya, menjadi satu faktor pendukung  hal itu.

"Yang memilih masyarakat banyak, justru persepsinya positif atas pencapaian Said Assagaf dengan wakilnya yang sekarang, Zeth Sahuburua sampai dengan saat ini," tukasnya.

Sekedar info, pada pagelaran Pilkada di provinsi berjuluk "1000 Pulau" ini diprediksi bakal terjadi pertarungan antara 3 paslon.

Pertama, pasangan yang mengusung jargon “SANTUN” ini direkomendasikan Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS yang masing - masing memiliki enam kursi di DPRD Maluku, sehingga berhak mendaftar di KPU setempat karena memenuhi syarat kuota keterwakilan sembilan kursi atau 15 persen dari 45 legislator setempat.

Kemudian, pasangan Balon Gubernur dan Wagub Maluku lainnya yakni Murad Ismael - Barnabas Orno direkomendasikan PDIP dengan tujuh kursi di DPRD Maluku, Partai Nasdem maupun Partai Hanura masing - masing empat kursi, PKB tiga kursi, PKPI dua kursi serta PAN dan PPP masing - masing satu kursi.

Selanjutnya, pasangan Balon Gubernur dan Wagub melalui jalur perseorangan yakni Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon “HEBAT” akhirnya lolos verifikasi administrasi melalui sidang sengketa yang diputuskan Bawaslu Maluku pada 16 Desember 2017 sebagian gugatannya terhadap KPU Maluku dikabulkan.

Bawaslu Maluku juga membatalkan hasil pleno KPU Maluku 27 Desember 2017 memutuskan dukungan  pasangan “HEBAT” tidak memenuhi persyaratan yang tertuang dalam surat keputusan No. 467/BA/81/Prov/ XII/2017.

(dp-19)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi