News Ticker

Abrasi Rusaki TPU Desa Romean, Kini Ancam Rumah Warga

Abrasi hingga saat ini masih terus menjadi ancaman bagi warga di desa Romean, Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Share it:

Kondisi sejumlah makam pada TPU Desa Romean yang rusak terdampak abrasi

Saumlaki, Dharapos.com
– Abrasi hingga saat ini masih terus menjadi ancaman bagi warga di desa Romean, Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Tak sedikit dari mereka yang mengeluh hingga cemas menghadapi ancaman dimaksud.

Apalagi, dalam beberapa tahun ini warga yang menetap di wilayah itu merasa khawatir jika kediamannya sewaktu-waktu terendam air asin saat air laut pasang.

Belum lagi sejumlah makam pada tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah itu terdampak hingga rusak parah.   

Tokoh masyarakat setempat, Bey Maiseka menuturkan lebih dari beberapa tahun hingga saat ini kondisi daratan di pinggiran pantai wilayah itu mengalami abrasi atau tergerus air laut.

Akibat hal tersebut, pesisir pantai di kawasan itu mengalami abrasi dan merusak areal pemakaman umum (TPU) setempat.

“Sementara dilihat di sekitar pinggiran pantai setempat terdapat sejumlah rumah warga yang cukup dekat dengan bibir pantai," sambung Bey kepada media ini melalui telepon selulernya, Rabu (10/2/2022).

Bahkan kerapkali jika air pasang disertai ombak besar, air laut tersebut menggenangi sejumlah rumah warga hingga pemakaman umum.

Salah satu kerangka jenazah yang berhasil diselamatkan warga

Menurutnya, masalah ini sudah pernah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar tetapi sampai hari ini juga belum ada kejelasannya kepada masyarakat desa Romean.

“Dengan ini kami selaku masyarakat desa Romean meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam hal ini Dinas terkait agar bisa melihat kondisi pantai kami. Jangan cuma menjanjikan akan membuat talud, tapi sampai hari ini tidak pernah ada realisasinya,” kecamnya.

Karena kondisi itu, diakui Bey, membuat keresahan bagi masyarakat setempat.

“Jadi, jangan Pemerintah duduk enak di kursi putar tapi masyarakatnya hidup dalam ketakutan saat musim ombak tiba, rumah warga rusak akibat terdampak,” desaknya.

Atas nama masyarakat Desa Romean, Bey mendesak Pemkab Kepulauan Tanimbar untuk segera menyikapi konidisi ini.

“Mari lihat dan bangun talud kami, agar penakanman umum dan rumah warga bisa aman dari ombak,” pintanya.

(dp-16)

Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

1 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi