Pasangan Bupati Petrus Fatlolon dan Wakil Bupati MTB, Agustinus Utuwaly |
Saumlaki, Dharapos.com
Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon dan wakilnya
Agustinus Utuwaly, berjanji bahwa selama kepemimpinan mereka berdua, tidak akan
membuka ruang intervensi bagi tim sukses (Timsus) dan partai politik pengusung
yang telah bekerja memenangkan Pilkada 15 Februari lalu untuk mempengaruhi
jalannya roda pemerintahan.
Kepastian tersebut disampaikan Fatlolon dalam sambutannya
usai misa syukur di gereja Santo Mathias Saumlaki, Kamis malam (25/5).
Ditegaskannya, Pilkada MTB 15 Februari lalu telah melahirkan
dirinya dan Agustinus Utuwaly sebagai Bupati dan Wabup periode 2017 – 2022.
Dengan demikian saat ini masyarakat dihimbau untuk kembali
bersatu dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan di daerah untuk
mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, berwibawa dan mandiri, sebagaimana
visi dan misi Fatwa.
“Saat ini tidak adalagi warna biru, merah dan kuning seperti
pada pilkada kemarin, tetapi yang ada saat ini hanyalah warna persaudaraan
dalam hubungan adat duan dan lolat. Untuk itu, kami berkomitmen bahwa kedepan
akan menyelenggarakan pemerintahan di MTB secara professional, dan tidak akan
ada intervensi dari tim sukses maupun partai pengusung” katanya.
Bupati memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan selama
lima tahun mendatang akan menggunakan sistem demokrasi yang sehat, dimana
masyarakat melalui tokoh lintas agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda akan diberi
ruang untuk menyampaikan masukan, solusi maupun kritikan Jika ada kebijakan
yang tidak berkenan atau tidak pro rakyat dan melanggar aturan.
“Karena ketika umat dan masyarakat sekalian mengkritisi kami
maka itu pertanda bahwa ada perhatian serius yang mau diberikan kepada bupati
dan wakil bupati” ungkapnya.
Fatlolon memastikan pula bahwa seluruh program kerja lima
tahun kedepan akan mereka persembahkan untuk mewujudkan impian seluruh rakyat
Tanimbar, sebagaimana Visi dan Misi yang telah mereka kampanyekan dalam tahapan
pilkada lalu.
“Kami menyadari bahwa kami berdua memiliki kekurangan, kami
tidak sempurna. Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami mohon dukungan semua
pihak untuk membantu kami lewat doa dan dukungan karena beban kerja kami lima
tahun ke depan tidaklah ringan. Kami minta kita bersama membantu pelaksanaan
pemerintahan agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lancar,” pintanya.
Untuk diketahui, dalam Pilkada lalu, Pasangan Fatwa diusung
oleh enam Parpol peserta Pemilu seperti Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKB,
Hanura, PKS dan Nasdem.
(dp-18)
Profisiat Pa. Bupati, semoga ke depan MTB jadi Garda terdepan Bagi NKRi
BalasHapus