Ambon, Dharapos.com - Pelaksanaan vaksinasi pada 10 kabupaten
dan kota di Maluku mengalami penundaan kecuali Kota Ambon.Jubir Satgas Covid-19 Maluku Dony Rerung
Demikian disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Maluku Dony
Rerung kepada pers di kantor Gubernur setempat, Rabu (13/1/2021).
Menurutnya, pengunduran waktu ini dikarenakan surat dari Dirjen
Pencegahan, Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI tertanggal 8 Januari
2021 terkait distribusi vaksin.
Dikatakan Jubir, sebanyak tujuh ribuan vaksin akan diterima
Maluku.
"Kedatangan vaksin diperkirakan tanggal 22 Januari mendatang.
Dan rencananya awal Febuari baru didistribusikan ke kabupaten/kota sekaligus
pelaksanaan vaksinasi pada wilayah-wilayah dimaksud," katanya.
Jubir memastikan, proses vaksinasi untuk provinsi dan Kota
Ambon tetap berjalan pada 15 Januari 2021.
Dan kaitannya dengan itu, Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19
Maluku telah meninjau dan melihat langsung simulasi vaksinasi di RSUP Leimena.
Lanjut Jubir, mundurnya waktu pengiriman ke kabupaten/kota
disebabkan kekuatiran kekurangan vaksin saat berlangsungnya proses vaksinasi.
Pada 4 Januari lalu sebanyak 15.120 botol vaksin telah tiba
di Ambon dan disimpan pada instalasi farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
"Kemungkinan disebabkan pengiriman vaksin yang pertama
tidak mencukupi karena nanti di hari ke 14 masih ada penyuntikan ulangan.
Sehingga dikuatirkan terjadi kekurangan vaksin," pungkasnya.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar