INPEX menggandeng LSM PITA melaksanakan program penanganan balita gizi buruk dan kurang gizi di Tanimbar |
Program ini menyasar para anak balita yang tergolong sebagai
penderita gizi buruk maupun kurang gizi di desa persiapan Raw Weturlely, Lermatang
dan desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi
Maluku.
Dalam menjalankan program itu, INPEX menggandeng LSM Peduli
Ibu Anak Tanimbar (PITA).
Program ini telah dilaunching pada 19 Maret 2020 namun
sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan baru saja dilanjutkan sejak pekan
kemarin.
INPEX melalui LSM PITA tetap melakukan sejumlah inovasi guna
meminimalisir kontak fisik dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk itu, sejumlah langkah dilakukan, diantaranya melalui
optimalisasi teknologi via daring dalam berkoordinasi serta membuat konten
komunikasi baik cetak maupun visual sebagai panduan dan pedoman pelaksana program
bagi penerima bantuan.
"Kami diminta oleh INPEX untuk tetap meningkatkan
kewaspadaan akan bahaya pandemi Covid-19 dengan menerapkan standar protokol
kesehatan yang ketat. Maka dari itu, kami berinovasi dengan menggunakan
teknologi komunikasi yang tersedia," ungkap Ketua LSM PITA, Jecklyn
Siletty di Raw Weturlely, Jumat (30/10/2020).
Dikatakannya, terdapat 12 anak balita yang masuk kategori
kurang gizi dan gizi buruk.
Ke 12 balita tersebut tersebar di 3 desa yakni 3 balita
kurang gizi di desa Bomaki, 6 balita kurang gizi di desa Lermatang, serta 2
balita gizi buruk dan seorang balita kurang gizi di desa persiapan Raw
Weturlely.
Pola makan yang diberikan berupa dasnakes atau makan bersama
dalam satu rumah. Dimana dalam pola ini, makanan tambahan dan nutrisi diberikan
oleh para kader posyandu di desa.
Makanan gizi yang diberikan saat ini adalah roti dan susu
atau bubur ayam untuk sarapan pagi dan sore. Sementara untuk makan siang dan
malam, menunya ikan atau ayam, sayur dan nasi.
"Bantuan yang kami berikan itu tidak langsung
diserahkan kepada orang tua masing-masing anak, tetapi kepada para kader
posyandu. Mereka akan menyiapkan makanan sesuai master menu yang kami siapkan
lalu para balita ini diberi makan di rumah masing-masing atau langsung datang
ke satu tempat. Kita siapkan sarapan pagi, siang, sore dan malam,"
urainya.
Alhasil, walau masih dalam proses, program ini telah
membuahkan hasil dengan berubahnya sejumlah status balita yang semula merupakan
kurang gizi maupun gizi buruk menjadi balita yang normal dan masuk kategori
sehat.
Tahapan berikutnya, para orang tua akan diajarkan menyiapkan
master menu sendiri dengan menggunakan bahan yang ada disekitar yang bisa
dijangkau dengan mudah.
"Ini sangat
penting guna memastikan keberlanjutan dari program ini, dimana para orang tua
kita latih untuk secara mandiri dapat menyiapkan menu makanan yang dapat
menunjang serta memastikan kesehatan balita," pungkas Jecklyn.
Ketua LSM PITA, Jecklyn Siletty |
Ambrosius Kelitadan, Specialist External Relation INPEX Masela Ltd. yang adalah PIC Community Health menjelaskan, INPEX adalah Kontraktor Kontrak Kerjasama di bidang Migas.
Kendati belum beroperasi, INPEX memiliki sejumlah program
pemberdayaan masyarakat.
"Kami melihat program community health ini sangat
penting bagi masyarakat di Raw Weturlely, Bomaki dan Lermatang. Karena dari
data yang disampaikan LSM PITA sebagai partner kami, angka gizi buruk dan
kurang gizi masih cukup tinggi sehingga kami mencoba berkolaborasi untuk
menangani persoalan ini" sambungnya.
Selain memberikan asupan makanan bergizi dan melakukan
pendampingan secara langsung bagi 12 balita gizi buruk maupun kurang gizi ini,
dilakukan pula kampanye perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Mereka juga menyiapkan video pendampingan dan penanganan
bagi para penderita gizi buruk maupun kurang gizi sehingga kedepan bisa
dilanjutkan oleh para kader posyandu dan orang tua dari penerima manfaat di
desa masing-masing.
Memiliki tubuh yang sehat tentu merupakan dambaan
setiap orang. Namun, keinginan tersebut terkadang tak diiringi dengan pola
makan dan gaya hidup sehat.
Banyak orang yang ingin hidup sehat, tetapi mengabaikan gaya
hidup sehat dengan makan makanan yang tak sehat.
Tak hanya itu, faktor tekanan ekonomi rumah tangga yang
mencekik hingga usia perkawinan yang masih belia pun menjadi faktor penyebabnya.
Ini yang dirasakan Sofi, salah satu orang tua penerima
manfaat di desa Bomaki.
"Saya berterima kasih kepada INPEX Masela. Terima kasih
sudah bantu kami orang tua," ucap wanita kelahiran 23 tahun silam ini.
Tentang INPEX
INPEX adalah Perusahaan Minyak dan Gas Bumi terbesar dari
Jepang yang saat ini mempunyai lebih dari 70 proyek minyak dan gas di lebih
dari 20 negara termasuk di Indonesia, Australia, Kazakhstan, Uni Emirat Arab,
dan Brazil.
Di Indonesia, INPEX telah beroperasi sejak 1966, dan saat
ini berpartisipasi pada 7 blok migas yang mencakup kegiatan eksplorasi,
pengembangan dan produksi termasuk di Blok Masela, dimana INPEX menjadi
operator.
Blok Masela terletak di lepas pantai, yaitu di Laut Arafura
sekitar 155 km arah barat daya Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi
Maluku.
Simon Lolonlun/dp-18
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar