2 Bupati Asal Tanah Papua Hadiri Peresmian Gereja Baru di Ngilngof

Penekanan tombol sirene tanda diresmikan gedung gereja Santa Maria Ngilngof

Langgur, Dharapos.com – Dua Bupati asal Tanah Papua resmi menghadiri peresmian Gereja Santa Maria Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Senin (6/1/2020).

Keduanya berasal dari dua provinsi masing-masing Bupati Kaimana Mathias Mairuma dari Provinsi Papua Barat dan Bupati Mappi Cristoforus Agawemu dari Provinsi Papua.

Pantauan media ini, kedua kepala daerah itu turut dalam rombongan Uskup Diosis Amboina Mgr. P. C. Mandagi dan Bupati Malra Thaher Hanubun beserta rombongan Muspida setempat yang hadir mengikuti peresmian gereja baru di Ohoi Ngilngof.

Uskup bersama rombongan disambut masyarakat Ohoi Ngilngof dan Ohoi Namar dengan tarian penjemputan dan pengalungan bunga.

Rombongan kemudian diarak  para penari hingga tiba di depan gedung gereja baru Santa Maria Ngilngof sekaligus mendengarkan laporan ketua panitia pembangunan gereja baru Ohoi Ngilngof.

Seusai penyampaian laporan panitia, acara dilanjutkan dengan penekanan tombol sirene oleh Uskup Diosis Amboina dan Bupati Malra juga Bupati Mappi, serta penandatangan prasasti oleh Uskup Mandagi dan Bupati Malra.

Setelah itu, dilakukan penyerahan kunci gedung gereja baru  Stasi Manta Maria Ngilngof oleh kepala tukang kepada Uskup Mandagi untuk selanjutnya membuka pintu gedung gereja baru tersebut.

Bersamaan dengan itu pula, umat memasuki gedung gereja baru untuk mengikuti misa syukur bersama.

Foto bersama di dalam gedung gereja baru

Uskup Mandagi dalam khotbahnya, menuturkan bahwa ada banyak gedung gereja yang dibangun bertahun-tahun namun belum juga rampung.

“Tetapi hari ini, Tuhan menyertai anda (umat, red) sehingga ada pemberkatan gedung gereja pada hari ini,” cetusnya.

Menyambut itu, Uskup Mandagi mengajak semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan gedung gereja ini untuk menaikan syukur kepada Tuhan atas semua kebaikan-Nya.

“Patut kita bersyukur karena Tuhan itu baik. Sebab anda berkorban dan tidak menyerah untuk membangun gedung gereja ini sehingga usaha anda disertai oleh Tuhan. Karena tanpa Yang Kuasa, gedung gereja ini tidak akan bisa berdiri seperti saat ini,” tegasnya.

Uskup Mandagi menegaskan  gedung gereja ini adalah rumah Allah.

“Memang Allah ada dimana- mana dan kita semua mengetahui itu. Tetapi secara istimewa, Allah tinggal di dalam bait-Nya yang kudus. Jadi, setelah pemberkatan gedung gereja baru ini saya harapkan semua umat Ngilngof setiap hari minggu hadir dan beribadah di gedung gerejanya. Marilah kita semua jaga gedung gereja ini,” tukasnya.

Turut hadir pimpinan TNI - Polri, tokoh adat dan agama, kepala ohoi serta masyarakat kampung sekitar.

(dp-52)