Kekurangan Dana, Kontingen Saka Bahari Lanal Saumlaki Nyaris Tak Bisa Pulang

 Kontingen Saka Bahari asuhan Lanal Saumlaki 

Saumlaki, Dharapos.com - Kontingen Saka Bahari asuhan Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki yang turut serta dalam rangkaian kegiatan Pelantara IX Sail Nias 2019, nyaris tak bisa kembali ke Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar akibat kekurangan dana untuk biaya tiket.

Sepuluh orang anggota Saka Bahari yang terdiri dari sejumlah pelajar berprestasi tingkat SMA dan SMK se kota Saumlaki itu akhirnya menggalang dana dengan cara melakukan pentas seni tari khas Tanimbar di sejumlah kota yang dikunjungi.

Melalui sambungan telepon selularnya kepada Dhara Pos, Serma Pom Deni Irawan Susanto yang adalah Pembina pendamping Saka Bahari Lanal Saumlaki, Jumat (4/10/2019) bercerita bahwa di setiap daerah yang disinggahi, putra -putri Tanimbar ini selalu berkesempatan menampilkan tarian adat Tanimbar.

Bahkan pada acara puncak Pelantara IX Sail Nias 2019 pada 28 September lalu, Saka Bahari Lanal Saumlaki mendapat kehormatan untuk menampilkan tarian Tanimbar dihadapan peserta lomba selancar internasional dari 15 negara.

Ternyata, dibalik apresiasi dan pujian yang mengalir serta perjalanan panjang berminggu-minggu mengelilingi sejumlah kota, para Saka Bahari Lanal Saumlaki terkendala dengan tidak tersedia cukup anggaran untuk pembiayaan kebutuhan mereka.

Kendati kondisi keuangan yang nyaris tak ada pun, tak membuat mereka mati langkah, justru situasi tersebut yang membuat para remaja Bumi Duan Lolat itu makin solid dan semangat.

"Mereka berpegang pada Dasa Dharma dan semboyan Saka Bahari. Mereka berusaha untuk tegar dan semangat menampilkan budaya Tanimbar di Kulon Progo," katanya menambahkan.

Kulon Progo adalah bumi perkemahan Saka Bahari se - Kota Jogjakarta. Anak-anak Tanimbar diminta untuk menampilkan seni budayanya oleh rekan Saka Bahari lantaran mereka terpesona dengan penampilan para Saka Bahari Lanal Saumlaki di kegiatan Pelantara IX Sail Nias 2019 hingga akhirnya panitia Bumi Perkemahan Bahari meminta mereka untuk memperlihatkan keindahan dari tarian Tanimbar.

Kontingen Saka Bahari asuhan Lanal Saumlaki saat tampil sekaligus melakukan aksi penggalangan dana   

Keberuntungan pun berpihak pada mereka saat tampil di pentas seni Kulon Progo karena selain menampilkan tarian khas Tanimbar, mereka juga melakukan penggalangan dana dan berhasil  membeli tiket pulang ke Saumlaki.

"Kami tetap membawa nama baik Tanimbar meski kendala yang kami hadapi saat ini yakni kami kehabisan dana, tetapi kami akan selalu bersemangat," kata Mathilda Samponu, salah satu peserta.

Ia berharap di tahun mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar lebih memperhatikan para peserta Saka Bahari Lanal Saumlaki yang akan terlibat dalam kegiatan serupa.

Siswi SMA Budi Mulia Saumlaki ini mengakui adanya perhatian dari TNI AL khususnya Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki yang telah memfasilitasi dan memberi kesempatan kepada mereka untuk memperkenalkan budaya Tanimbar melalui kegiatan pelantara IX Sail Nias 2019.

Untuk diketahui, acara Pelantara merupakan agenda tahunan Mabes TNI AL yang mengundang pemuda pemudi yang tergabung dalam gerakan Pramuka untuk berinteraksi dan bersosialisasi bersama rekan-rekan mereka dari seluruh Indonesia agar mengenal adat istiadat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika serta lebih mencintai tanah air sebagai bangsa bahari.

Selain itu kegiatan pelantara ini juga merupakan sebuah kegiatan dalam rangka mewujudkan pilar pertama dari program poros maritim dunia yaitu membentuk pemuda pemudi Indonesia menjadi pemuda dan pemudi yang memiliki budaya Maritim.

Pelantara IX Sail Nias 2019 ini dilaksanakan diatas kapal perang (KRI) jenis LPD selama 20 hari, yaitu 2 - 22 September 2019 dengan rute Jakarta – Sibolga – Nias – Lampung – Banten – Jakarta.

Pada kegiatan Sail Nias 2019 itu, Kementrian Koordinator Kemaritiman menghadirkan para peserta selancar internasional dari 15 negara.

(dp-47)