Dua Legislator SBT Sesalkan Pernyataan Wiranto

Dua anggota DPRD SBT Abdullah Kelilauw (kanan) dan Constansius Kolatfeka

Ambon, Dharapos.com - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI, Wiranto sangat disesalkan berbagai pihak.

Seperti yang disampaikan dua anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Abdullah Kelilauw dari Fraksi Golkar kepada pers di kantor Gubernur Maluku, Kamis (3/10/2019).

Ia sangat menyayangkan pernyataan Wiranto.

"Sejarah mencatat, Maluku merupakan bagian dari delapan provinsi pendiri negara Indonesia ini," cetus Kelilauw.

Dirinya sepakat dengan anggota DPR - RI asal Maluku Saadiyah Uluputy yang telah menyampaikan hal serupa.

Menurutnya, Pemerintah pusat harus memberikan perhatian khusus untuk Maluku.

"Jangan cuma mengambil harta kekayaan daerah ini seperti perikanan dan sumberdaya alam lainnya," tegasnya.

Senada dengan Kelilauw, Constansius Kolatfeka juga menyampaikan hal serupa.

Menurut dia, pernyataan Wiranto bahwa pengungsi akibat gempa merupakan beban negara itu suatu kesalahan besar.

"Maluku menjadi beban negara adalah pernyataan yang sangatlah tidak benar," kecam Constansius.

Ditegaskannya, daerah ini punya kontribusi besar buat NKRI.

Untuk itu, Constansius meminta Presiden RI Joko Widodo agar pernyataan mantan Panglima ABRI ini sebagai sebuah refleksi ketidakadilan pembangunan, khususnya perhatian Pemerintah pusat terhadap Maluku serta mencopot Wiranto dari kursi Menteri.

"Pernyataan seorang Jenderal seperti Wiranto sangat menghina kami. Padahal Maluku telah berkonstribusi besar bagi NKRI," tegasnya.

(dp-19)