News Ticker

Bupati KKT: Gereja Sebagai Ladang Pelayanan dan Pilar Ekonomi Masyarakat

Gereja Protestan Maluku (GPM) sebagai ladang pelayanan, turut menjadi moda pengerak ekonomi jemaat dalam menciptakan pilar-pilar ketahanan ekonomi masyarakat.
Share it:
Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon saat memberikan sambutan
Saumlaki, Dharapos.com - Gereja Protestan Maluku (GPM) sebagai ladang pelayanan, turut menjadi moda pengerak ekonomi jemaat dalam menciptakan pilar-pilar ketahanan ekonomi masyarakat.

Peranan gereja tidak terbatas pelayanan peribadatan, namun turut membentuk masyarakat yang unggul dan berkarakter.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon  dalam sambutannya saat membuka Kegiatan Bakudapa Laki-Laki dan Perempuan Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Tanimbar Utara (Tanut) yang berlangsung di Gedung Gereja Pniel Jemaat GPM Lumasebu,  Sabtu (21/9/2019).

Ia mengapresiasi peranan jemaat GPM Klasis Tanut yang turut membantu dan mendukung berbagai program pembangunan.

“Saya memberikan apresiasi kepada ketua klasis, sekretaris, anggota majelis pekerja klasis (MPK) dan jemaat GPM Klasis Tanut yang proaktif membantu Pemerintah daerah, kecamatan dan desa dalam mengawasi berbagai kegiatan pembangunan,” cetus Bupati.

Kegiatan Bakudapa Laki-Laki dan Perempuan GPM se-Klasis Tanut dihadiri peserta dari 31 jemaat di Klasis Tanut yang tersebar di 6 kecamatan yaitu Molo-Maru, Fordata, Tanut, Wuarlabobar, Nirunmas dan Kormomolin.

Bupati menghimbau agar melalui  forum Bakudapa Laki-Laki dan Perempuan GPM se-Klasis Tanut ini, dapat menberikan solusi konkret terhadap masalah sosial ekonomi yang timbul dalam masyarakat dan implementasi melalui wadah pelayanan ini di jemaat dan desa masing-masing.

Pembukaan kegiatan yang ditandai dengan pemukulan tifa oleh Bupati
“Pemerintah daerah dihadapkan dengan masalah-masalah sosial sehingga diharapkan untuk ada partisipasi masyarakat,” imbuhnya.

Beberapa masalah sosial yang menjadi sorotan Bupati dalam sambutannya pada kegiatan tersebut diantaranya kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten itu  yang masih tergolong tinggi, perilaku membuang sampah di pantai dan laut secara sembarangan, ketahanan ekonomi masyarakat dan kesiapan SDM menyongsong beroperasinya Blok Masela perlu mendapat perhatian dari GPM dan Pemda.

Dalam kesempatan itu, Bupati meminta GPM tak hanya berfokus pada pelayanan peribadatan semata, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan pilar-pilar ketahanan ekonomi masyarakat.

Diakuinya, saat ini gereja, hanya berperan untuk berdoa, berkumpul dan melaksanakan ibadah saja, tetapi diharapkan gereja juga harus bisa lebih dari itu.

“Yaitu ikut membentuk karakter jemaat agar menjadi jemaat yang unggul dan dapat dicontohi. Kedepan tantangan ekonomi keluarga akan semakin berat. Tak Hanya Pelayanan gerejawi tapi harus melirik hal-hal yang berhubungan dengan ketahanan pangan jemaat, kalau berkebun jangan hanya untuk makan tapi sudah harus ada komoditi unggulan untuk menambah penghasilan keluarga,” tandasnya.

Bupati berharap agar kegiatan ini bisa memberikan kontribusi melalui berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam bentuk usulan, guna meningkatkan ketahanan ekonomi kekristenan.

(dp-47)
Share it:

Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi