Jurnalis di Maluku ikut Bimtek Penanggulangan Bencana

Foto bersama seusai acara pembukaan Bimtek Penaggulangan Bencana, Rabu (18/7/2018)

Ambon, Dharapos.com - Puluhan jurnalis cetak, elektronik dan online di Maluku mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.

Bimtek terkait penanggulangan bencana ini berlangsung di The Natsepa Hotel and Resort, Desa Suli Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (18/7/2018).

Tema yang diusung "Bersama Membangun Budaya Sadar Bencana".

Bimtek bertujuan untuk membuka wawasan dan pengetahuan tentang kebencanaan bagi para wartawan di Maluku dalam kaitannya dengan penanggulangan bencana.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BNPB RI, Dr. Sutopo Pujo Nugroho mengakui Provinsi Maluku khususnya Kota Ambon dipilih untuk pelaksanaan Bimtek bagi wartawan karena wilayah tersebut masuk dalam daerah rawan bencana.

Kaitannya dengan itu, BNPB menilai penting keberadaan media atau wartawan melalui penulisannya dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat.

"Jadi, Maluku menjadi salah satu prioritas BNPB untuk antisipasi bencana," tandasnya.

Meski di lain sisi, Sutopo mengakui, minimnya anggaran penanggulangan bencana yang dialokasikan dari APBD Provinsi Maluku sebesar Rp2 Miliar dan termasuk terendah skala nasional.

Menurutnya, sesuai perhitungan Bappenas bahwa ideal anggaran untuk kesiapsiagaan bencana adalah satu persen dari APBN atau APBD setempat.

"Karenanya, kolaborasi dengan Pemerintah dan DPRD setempat sangatlah dibutuhkan," tukasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy atas nama Pemerintah setempat menyampaikan terima kasih kepada BNPB RI yang untuk pertama kali menggelar Bimtek bagi puluhan wartawan di daerah ini.

Ia berharap para jurnalis peserta Bimtek dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sampai selesai sehingga menambah wawasan hingga pengetahuan tentang kebencanaan.

Sejumlah pemateri hadir dalam Bimtek ini seperti Kapusdatin BNPB RI, Dr. Sutopo Pujo Nugroho, dan Plh. Kepala Stasion BMKG Maluku, Ashar.

Kemudian, pemateri dari BPBD Maluku diantaranya John M. Hursepuny dan Alberth Simada.

Tak ketinggalan Jurnalis asal Kompas, Arif serta beberapa pemateri lainnya.

(dp-16)