News Ticker

Astaga, Maskapai Trigana Air Dobo Bohongi Penumpang Soal Tiket

Keluhan masyarakat atas kinerja pelayanan diberikan manejemen maskapai Trigana Air Dobo kini semakin menjadi-jadi.
Share it:
Pesawat Trigana Air  
Dobo, Dharapos.com
Keluhan masyarakat atas kinerja pelayanan diberikan manejemen maskapai Trigana Air Dobo kini semakin menjadi-jadi.

Pasalnya, sejumlah penumpang tujuan Dobo - Tual diwajibkan untuk membeli tiket rute Dobo – Ambon karena pihak Trigana Air sendiri tidak menyediakan tiket rute Dobo - Tual dengan alasan kurangnya penumpang pada rute tersebut.

Sementara dalam jadwal penerbangan, pesawat Trigana Air diwajibkan melayani rute Ambon – Tual – Dobo pergi pulang.

Praktek penipuan dan pembodohan terhadap masyarakat Aru yang di lakukan oknum-oknum pegawai Trigana Air ini dialami salah satu guru SMA Negeri 3 Dobo yakni Wempi Darmapan.

Menurut penuturannya, saat itu, satu minggu sebelum keberangkatan ke Tual, dirinya telah memesan tiket pada kantor Trigana Air dengan rute tujuan Dobo – Tual.

Oleh salah satu oknum pegawai mengatakan akan di hubungi lagi ketika tiket tersebut sudah ada.

“Namun setelah ditunggu-tunggu ternyata apa yang saya harapkan tidak juga ada jawaban,” ujar Darmapan.

Karena lama tak dihubungi, jelang dua hari sebelum berangkat dirinya berinisiatif kembali ke Kantor Trigana Air Dobo guna menanyakan tiket yang sudah dipesan.

“Saya kaget karena waktu di kantor Trigana Air saya malah diarahkan untuk membeli tiket rute Dobo – Ambon dengan alasan bahwa sistem pelayanan penerbagan Dobo – Tual sedang bermasalah atau istilahnya sistem tidak terbuka,” bebernya.

Lantaran tugas dan urusan yang sangat mendesak, Darmapan pun terpaksa membayar tiket rute Dobo - Ambon kendati harus turun di Bandara Ibra Tual.

Dan ternyata, bukan saja Darmapan yang mengalami hal tersebut namun ada juga salah satu Wakil Rakyat yang mengaku ditipu oleh oknum-oknum pegawai pada kantor Trigana Air terkait biaya tiket tujuan Ambon– Jakarta.

Ironisnya lagi, praktek penipuan dan pembodohan yang dilakukan oleh oknum-oknum pegawai di Trigana
Air terhadap masyarakat bahkan Wakil Rakyat selama ini, tidak di ketahui Oktav selaku pimpinan pada perusahan tersebut.

Hal ini baru di ketahuinya setelah pihak media melakukan konfirmasi terkait hal itu. Malah kini perlakuan oknum karyawan pada perusahan tersebut  diduga atas perintah pimpinannya.

Menanggapi hal itu, pimpinan perusahan PT Trigana Air Oktav berjanji akan mengembalikan kerugian Darmapan setelah mengecek kembali kebenaran terkait kejadian yang di lakukan anak buahnya itu.

Bahkan Oktav sendiri berjanji akan memeriksa empat orang karyawannya dan jika kedapatan ada pegawai yang melakukan hal itu maka dirinya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi berat kepada yang bersangkutan bahkan mengancam akan memindahkan ke daerah lain atau langsung dipecat.

Menurutnya, perbuatan yang di lakukan anak buahnya itu merupakan hal yang memalukan dan sangat merugikan pihak perusahan.

Sayangnya janji tersebut hanya isapan jempol karena hingga saat ini kerugian yang di alami Darmapan belum
di kembalikan sebagaimana konfirmasi media kepada yang bersangkutan.

Demikian pula, pihak Tigana Air dan anak buahnya pun tidak ditindak sesuai aturan perusahaan. 

(dp-31)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi