News Ticker

27 Catar-Catari SMK Pelayaran Ampari Jalani Masa Orientasi

Sebanyak 27 Calon Taruna dan Taruni SMK Pelayaran Ampari (SMKPA) kota Jayapura mengikuti Diklat Orientasi untuk di gembleng menjadi pelaut-pelaut yang handal.
Share it:
Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan
kota Jayapura, Nurhadi berpose bersama
pimpinan, guru dan catar-catri SMK
Pelayaran Ampari, Kota Jayapura.
Jayapura, Dharapos.com 
Sebanyak 27 Calon Taruna dan Taruni SMK Pelayaran Ampari (SMKPA) kota Jayapura mengikuti Diklat Orientasi untuk di gembleng menjadi pelaut-pelaut yang handal.

“Catar-Catari ini nantinya akan digembleng selama 3 hari oleh para Instruktur dari TNI Angkatan Laut agar mereka dapat mengenal lebih dekat, seperti apa sebenarnya sekolah Pelayaran tersebut,” ungkap Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan kota Jayapura, Nurhadi kepada Dharapos.com, Rabu (22/7).

Dikatakannya, ke 27 siswa baru tersebut tidak salah dalam memilih sekolah, karena mereka datang dengan hati dan niat dan bukan karena ikut-ikutan teman tapi tekad untuk datang ke sekolah yang tepat.

“Indonesia adalah negara bahari dan 60 persen wilayahnya adalah laut sehingga untuk menyatukan nusantara dibutuhkan tenaga-tenaga pelaut yang handal, maka diperlukan puluhan ribu tenaga Pelaut untuk juga mengamankan wilayah dan kekayaan laut,” kata Nurhadi.

SMKPA, satu-satunya milik Yayasan Ampari  yang berada di ibu kota provinsi Papua  membuka jurusan Nautika Pelayaran Niaga dan Teknik Pelayaran Niaga untuk menyiapkan anak agar menjadi ahli-ahli pelayaran.

“Jika lulus nanti, mereka dapat bekerja di kapal-kapal kontainer, Pelni, pesiar atau kapal-kapal mancanegara seperti kapal penangkap ikan dan lainnya,” lanjutnya seraya menambahkan nantinya mereka akan siap untuk menghubungkan titik-titik nusantara apabila berhasil dari sekolah tersebut.

Sekolah ini juga, lanjut Nurhadi, akan menjadi pelopor bagi kejayaan bahari sejak kejayaan Sriwijaya, sebagaimana semboyan Jalesveva Jayamahe, sehingga untuk membangun jiwa pelopor seperti ini dibutuhkan karakter yang kuat dan berwawasan nusantara.

Lebih lanjut, jelas dia, awal tahun pelajaran baru saat Diklat Orientasi, siswa akan dibekali P4 agar benar-benar berkarakter Pancasila yang berwawasan nusantara.

Pada kesempatan tersebut, Nurhadi juga menghimbau kepada para orang tua agar mengarahkan anaknya masuk ke SMKPA karena mempunyai keterampilan dan skill sehingga dapat langsung tersalurkan ke dunia kerja sambil mengikuti kuliah lanjutan sehingga ini menjadi sebuah keuntungan bagi setiap mereka yang menempuh studi di sekolah ini

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKPA, Sri Iriani juga menambahkan sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang berada di tengah-tengah kota Jayapura dan siap mendidik setiap anak-anak menjadi tenaga yang handal di bidang pelayaran.

“Bagi orang tua yang inginkan anak untuk menjadi pelaut, maka masuklah ke SMK Pelayaran Ampari karena sekolah ini juga merupakan salah satu sekolah pelayaran yang betul-betul go internasional,” cetusnya.

Dia menghimbau kepada para orang tua untuk tidak memandang sebelah mata dalam melihat sekolah tersebut.

“Setelah lulusan SMKPA di terima di perusahaan pelayaran baru diakui bahwa Ampari adalah sekolah yang sangat disiplin dan hasil dari kelulusan tersalurkan dengan baik. Sekolah ini juga memiliki ciri khas yang berbeda dengan sekolah lain sehingga bagi para siswa lulusan SMP yang ingin melanjutkan ke jenjang atas, pilihlah SMK Pelayaran Ampari,” imbuhnya.

Dari segi mata pelajaran, Iriani menegaskan, SMKPA tidak kalah bersaing dengan SMK umum lainnya. SMKPA dari tahun ke tahun mewakili Provinsi Papua mengikuti  lomba LKS di tingkat Nasional bahkan meraih juara I.

Rencananya, SMKPA akan melakukan kerja sama dengan BPLPD Barombong, Makassar yang merupakan salah satu sekolah pelayaran ternama di Indonesia Timur.

“Nantinya akan dilakukan MoU untuk setiap praktek dan Diklat BST dapat dilakukan di BPLPD Barombong Makassar,” sambungnya.

Ditambahkan, banyak alumni SMKPA juga telah sukses di dunia pelayaran diantara telah bekerja di kapal-kapal niaga.

Selain itu, tenaga pendidik juga direkrut dari Dinas Perhubungan Kota dan Provinsi serta navigasi. Rencananya, dari dua jurusan yang ada bakal dibuka jurusan Adminstrasi Perkantoran Kapal.

Pihaknya juga berharap adanya perhatian dari Pemerintah kota Jayapura terhadap SMKPA karena ke depannya,  sekolah ini akan menjadi salah satu ikon Pemkot di dunia pelayaran.

“Kami mengakui juga kalau guru-guru mata pelajaran umum masih minim, terlebih khusus juga dalam pembayaran gaji honor sehingga diharapkan adanya perhatian dari Pemerintah kota Jayapura dalam hal ini Bapak Walikota untuk dapat melihat hal ini, karena 80 persen siswa SMKPA adalah orang asli Papua,” harapnya.

(Harlet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi