News Ticker

Pastikan Keamanan, Walikota Jayapura Tinjau Pos TNI-POLRI

Untuk mengetahui dan memastikan kondisi keamanan di wilayah kota Jayapura, Walikota DR. Benhur Tomi Mano, MM melakukan peninjauan ke sejumlah pos penjagaan TNI-POLRI, Selasa (21/7).
Share it:
Walikota bersama Kapolres dan Dandim saat
berdialog dengan sejumlah aparat TNI.
Jayapura, Dharapos.com 
Untuk mengetahui dan memastikan kondisi keamanan di wilayah kota Jayapura, Walikota DR. Benhur Tomi Mano, MM melakukan peninjauan ke sejumlah pos penjagaan TNI-POLRI, Selasa lalu.

Walikota didampingi Kapolres Jayapura kota AKBP Jeremias Rontini, SIK, Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf. A. Yoyok Pranowo, Sekretaris Daerah kota R.D. Siahaya, SH, MM, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda kota, Rocky Bebena.

Pos-pos yang di kunjungi diantaranya satu pos TNI dan Polisi  di Perumnas 3 Waena, distrik Heram, dan dua pos gabungan TNI-POLRI di jalan alternatif dan kampong Buton.

Dalam kunjungan tersebut, Walikota turut menyerahkan bantuan bahan makanan seperti beras, mie instan Sarimi, bantal kasur, dispenser dan gula serta kopi untuk kebutuhan anggota yang berjaga di wilayah tersebut.

Di kesempatan tersebut, orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua ini menyempatkan diri berdialog untuk mengecek kondisi terakhir pasca insiden Tolikara.

Dan ternyata laporan dari setiap pos penjagaan, situasi aman dan kondusif, sekaligus Kapolres dan Dandim turut memberikan arahan kepada jajarannya agar selalu waspada dan melakukan cipta kondisi yang aman bagi warga.

Selain itu kedua pimpinan korps baju coklat dan hijau tersebut meminta agar kejadian Tolikara tidak terjadi di kota Jayapura karena merupakan ikon Provinsi Papua. Pesan lainnya agar selalu menjaga kehormatan dan disiplin serta menghindari adanya tindak kekerasan.

Kepada wartawan, Walikota menuturkan peninjauan ini sekaligus sebagai tanda ucapan syukur 4 tahun dirinya bersama Wakil Walikota memimpin dirinya serta mengunjungi para aparat TNI-POLRI yang selama ini telah membantu dirinya memberikan rasa aman kepada warga kota Jayapura.

“Saya sangat bersyukur dan bersuka cita atas empat tahun kepemimpinan saya dan saudara wakil yang berada ditengah-tengah aparat TNI-POLRI yang terus menjaga keamanan di seluruh wilayah kota Jayapura,” tuturnya.

Sebagai ungkapan syukur, Walikota membagi-bagikan bahan makanan di sejumlah Pos penjagaan TNI-POLRI yang selama ini dengan setia menjaga keamanan bagi warga yang melintas di jalan alternatif serta juga untuk mengawasi warga yang melakukan penebangan pohon secara sembarangan, atau pembakaran-pembakaran di sepanjang jalan agar kota Jayapura tetap hijau.

“Kota ini sebagai rumah besar yang didiami berbagai suku, agama sehingga kita mengharapkan seluruh pemimpin umat agar turut menjaga dan membimbing umatnya sehingga tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, karena kota jayapura merupakan Barometer di segala bidang,” harapnya.

Seluruh masyarakat, lanjut Walikota, menginginkan kota ini selalu aman dan damai agar aktifitas mereka tidak terganggu dengan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain karena kota Jayapura menjadi barometer bagi  kabupaten lain di tanah Papua, dan menjadi cermin bagi Indonesia.

Pihaknya juga sudah memberikan himbauan lewat media cetak maupun elektronik, artinya contoh kehidupan dan kerukunnan umat beragama ada di kota Jayapura dan masyarakatnya adalah masyarakat yang sangat rasional.

Walikota juga pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapkan terima kasih yang sebesar-besar bagi seluruh warga kota Jayapura dan juga tokoh-tokoh agama yang telah membantu memberikan informasi kerukunan, keharmonisan umat beragama bagi masyarakat kota Jayapura, Papua dan Indonesia.

“Kerukuan umat bergama sangatlah penting, sehingga pesan toleransi dan kebersamaan menjadi hal terpenting yang harus di sampaikan oleh seluruh tokoh-tokoh agama kepada masing-masing umatnya,” pesannya.

Kapolresta AKBP Rontini juga menambahkan, situasi kota Jayapura khususnya jalan alternatif menuju Perumnas tiga Waena dan secara umum aktifitas masyarakat belum padat karena masih libur bersama, dan melalui hasil monitor jajarannya lewat radio HT, belum ada hal-hal yang menonjol.

Sementara terkait kejadian laka lantas sebelum Shalad Id, telah terjadi 5 kasus orang meninggal dan pasca Shalat Id.

Walikota saat menyerahkan bantuan bahan makanan
bagi para aparat kepolisian yang berjaga di salah
satu pos keamanan di Kota Jayapura.
Sementara itu, pasca kerusuhan Tolikara, Kapolres Jayapura kota, AKBP. Jeremias Rontini selaku Pembina Kambtibmas menghimbau kepada masyarakat untuk terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan biarlah kejadian Tolikari dapat diselesaikan dengan baik.

“Saya himbau kepada seluruh warga, jangan terpengaruh dengan kondisi yang terjadi di Tolikara,” himbaunya.

Dandim 1701/Jayapura Letkol. Inf. A. Yoyok Pranowo juga menambahkan, untuk situasi keamanaan kota Jayapura masih sangat kondusif. Selain itu, masyarakat juga tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang muncul akhir-akhir ini pasca insiden Tolikara.

“Kondisi dan situasi yang ada saat ini kiranya membuat masyarakat merasa aman, nyaman dan harus terus dijaga dan dipelihara bersama. Saya juga himbau apabila ada informasi terhadap orang asing dan orang lain yang akan mengacaukan situasi agar segera melaporkan kepada aparat keamanan TNI maupun POLRI, sehingga hal ini dapat diatasi dan dituntaskan bersama,” himbaunya.

Dengan demikian, pembangunan kota Jayapura dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar secara berkesinambungan untuk kesejahteraan rakyat bersama.

(Harlet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi