SK Pengangkatan CPNS MTB Kategori II 2014, Resmi Diserahkan

Saumlaki, Dharapos.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat akhirnya menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati terkait pengangkatan sejumlah pegawai honorer yang telah mengabdi lebih dari 5 tahun dan ditetapkan sebagai CPNS sesuai hasil seleksi berdasarkan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Ny. Juliana Ongirwalu, S.Sos

Penyerahan SK Bupati tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah MTB, Mathias Malaka, SH.,M.TP yang bertempat di kantor Bupati, Selasa lalu.

Kepada wartawan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah MTB, Ny. Juliana Ongirwalu, S.Sos mengatakan keterlambatan penyerahan SK pengangkatan CPNS bagi 80 pegawai honorer dari hasil seleksi kategori II tahun 2014 kemarin dan 14 tenaga dokter yang diangkat secara khusus tahun 2014 tersebut dikarenakan kendala administrasi yang di hadapi oleh pihaknya.

“Kita disini daerah kepulauan dan ada sejumlah honorer yang masuk kategori II ini bertugas di kecamatan-kecamatan yang cukup jauh dimana ada yang mengalami musibah dalam perjalanan pergi pulang saat pemberkasan sehingga berkas-berkas itu hilang semua dan akhirnya harus dibenahi kembali sehingga prosesnya cukup lama. Tetapi kita bersyukur kepada Tuhan karena semuanya boleh selesai dan tadi pagi SK pengangkatan mereka sebagai CPNSD itu diserahkan oleh bapak Sekda,” ungkapnya.

Para CPNSD yang di SK-kan oleh Bupati MTB, ditempatkan kembali ke tempat kerja yang lama semasa dirinya mengabdi sebagai pegawai honorer berdasarkan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.

“Secara umum terbanyak di unit-unit SKPD misalnya di Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, sejumlah SKPD yang lain, UPT – UPT Pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.     Para CPNSD yang telah diserahkan SK-nya itu, akan bekerja sesuai tempat kerja masing-masing sambil menanti Diklat Prajabatan yang akan dilaksanakan sebagai salah satu syarat ditetapkan sebagai PNS.

Mantan Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil MTB ini berharap semoga ditahun ini ada afirmasi kebijakan yang dapat menyelamatkan lebih dari 100 orang honorer yang masuk dalam kategori II namun belum lolos seleksi tahun kemarin tersebut untuk diangkat menjadi CPNSD.

Para honorer tesebut telah terbukti mengabdi semenjak tahun 2005 lalu, sehingga pihaknya sementara berupaya untuk mengusulkan perlu adanya seleksi kategori II di tahun ini.

(mon)