News Ticker

Polisi Papua Siap Mengamankan Pelaksaan UAN

Guna mengawali jalannya Ujian Akhir Nasional (UAN) agar tetap aman dan lancar, Kepolisian Daerah Papua siap melakukan pengamanan.
Share it:
Irjen. Yotje Mende
Jayapura, Dharapos.com 
Guna mengawali jalannya Ujian Akhir Nasional (UAN) agar tetap aman dan lancar, Kepolisian Daerah Papua siap melakukan pengamanan.

Dalam pengamanan UAN ini, seluruh Polres di wilayahnya masing-masing diminta untuk menurunkan seluruh personelnya guna memback-up pengamanan pelaksanaan UAN.

Terkait hal tersebut, Kepala Kepolisian Daerah, Inspektur Jenderal Polisi, Yotje Mende mengklaim telah memerintahkan seluruh Kapolres di wilayahnya.

"Untuk UAN kita sudah bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan dan kita sudah diminta secara resmi untuk bantuan pengamanan. Seluruh Polres, saya juga telah perintahkan untuk memback-up pengamanan, khususnya saat penyaluran soal-soal ujian, jangan sampai bocor," jelasnya kepada wartawan di Port Numbay, Kamis (9/4).

Kapolda juga mengingatkan kepada jajarannya untuk melakukan pencegahan adanya pihak-pihak yang bermain dalam pelaksanaan Ujian Akhir Nasional di Papua.

"Saya sudah ingatkan agar jangan sampai ada yang bermain di sini, maka itu pelaksanaannya kita amankan. Semua yang ada kita all out (kerahkan), termasuk untuk Pemilukada serentak," katanya lagi.

Untuk Sekolah yang dianggap rawan gangguan, Kapolda menyebutkan semua sekolah rawan, khususnya di Kota Jayapura.

Kapolda juga menyatakan kesiapannya apabila ada permintaan dari pihak sekolah untuk melakukan pengamanan.

"Saya tidak hafal lokasi-lokasinya, tetapi semua sekolah di Jayapura ini rawan gangguan ketika pelaksanaan UAN, terutama di Entrop, Abepura termasuk di kota ini. Kita siap apabila diminta pengamanan, tapi kita lihat dulu personelnya," bebernya.

Kapolda juga menyatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang melakukan kecurangan dalam pelaksanaan UAN.

"Jelas kita tindak, apabila ada indikasi pelanggaran hukum. Seperti tahun lalu ada permainan kotor dan juga kebocoran soal, sehingga tidak boleh dilakukan oknum-oknum ini, tegasnya.

(Ramah)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi