News Ticker

Kodam Cenderawasih Siap Amankan Kunjungan Presiden Ke Papua

Aparat keamanan dari TNI maupun Polri sudah siap mengamankan daerah pegunungan Papua yang rencananya akan di kunjungi Presiden RI ke Kabupaten Puncak Jaya dan daerah pegunungan tengah Papua lainnya.
Share it:
Mayjen. TNI. Fransen G. Siahaan, SE
Papua, Dharapos.com
Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI. Fransen G. Siahaan, SE mengatakan, aparat keamanan dari TNI maupun Polri sudah siap mengamankan daerah pegunungan Papua yang rencananya akan di kunjungi Presiden RI ke Kabupaten Puncak Jaya dan daerah pegunungan tengah Papua lainnya.

“Jadi, kami aparat keamanan siap memberikan rekomendasi kepada bapak Presiden Joko Widodo bahwa Papua adalah Tanah Damai, dan kami siap untuk mengamankan kedatangan Presiden,”kata Pangdam kepada Wartawan di Makodam XVII/Cenderawasih, Jumat (10/4).

Bahkan, lanjut Fransen, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa helipad yang akan digunakan saat kunjungan Presiden nanti, seperti di Tinggi Nambut dan beberapa tempat lain yang akan ditinjau lokasinya.

“Kita selalu mengatakan Papua Tanah Damai, untuk itu baik aparat keamanan, aparat Pemerintah dan seluruh masyarakat Papua harus mendukung pernyataan tersebut,”ungkapnya.

Dikatakan Pangdam Fransen Siahaan, orang nomor satu di Indonesia Presiden Jokowi merencanakan kunjungan ke Papua pada Mei 2015 mendatang untuk bertatap muka langsung dengan rakyatnya serta melihat sejauh mana pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintah dalam mensejahterakan rakyat Papua.

“Hal ini sangat ditunggu- tunggu oleh masyarakat Papua karena rakyat di Papua ingin secara langsung melihat dan bertemu dengan Jokowi sejak terpilih menjadi Presiden pada Pemilu yang lalu,”jelas Jenderal berpangkat dua bintang itu.

Diharapkan dalam kunjungan nanti Presiden dapat bertemu dengan rakyatnya dan kami aparat keamanan beserta seluruh masyarakat siap mengamankan kunjungan Bapak Presiden.

“Kita ini kuat dan sanggup memberikan rekomendasi kepada Bapak Presiden Jokowi bahwa Papua adalah Tanah yang Damai,” tegas Pangdam.

Pemkab Puncak Minta Polda Papua Bangun Polsek Di Distrik Gome

Sementara itu, di tempat terpisah, Pemerintah Kabupaten Puncak Papua meminta kepada Kepolisian Daerah Papua untuk membangun Polsek di Distrik Gome yang merupakan daerah basis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Militer Murib yang selama ini beroperasi di wilayah hukum kabupaten tersebut.

Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik mengatakan, jika Kapolda Papua membangun Polsek di Distrik Gome maka masyarakat akan merasa aman dan Pemerintah juga bisa melaksanakan pembangunan dengan lancar.

“Jadi, saya sudah meminta Kapolda Papua supaya di situ (Distrik Gome, red) ada di bangun Polsek, supaya pengamanan di daerah itu jalan,” ungkapnya kepada wartawan di kantor Gubernur Papua, Jumat (10/4).

Dikatakan Wandik, pihaknya sudah meminta kepada Polda Papua dan Polres Kabupaten Puncak Jaya untuk segera membangun Polsek di Gome agar tidak ada gangguan keamanan yang mengganggu aktifitas masyarakat, dan ini harus jadi perhatian serius dari Polda Papua.

Saat ini situasi keamanan di Ilaga, Kabupaten Puncak sudah aman kondusif, roda Pemerintahan tetap berjalan, pasca kontak senjata antara aparat dan KKB yang menewaskan satu anggota KKB pimpinan Militer Murib yang membawa senjata milik aparat keamanan yang dirampas,”kata Willem Wandik kepada wartawan di Kantor Gubernur Dok II Jayapura, kemarin.

Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten Puncak sulit melakukan pembangunan di daerah Gome karena dalam tiga tahun terakhir ini Kelompok Militer bermarkas di Distrik Gome, Kabupaten Puncak Papua.

“Jadi, dengan ditangkapnya anggota KKB, masyarakat sudah sampaikan untuk Pemerintah segera lakukan pembangunan di daerah Gome tersebut,”ungkapnya.

(Piet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi