Serap Aspirasi Rakyat, Legislator Diminta Perbanyak Turun Ke Dapil

Piru,Dharapos.com
Keberhasilan seorang anggota legislatif menduduki kursi wakil rakyat tak bisa dilepaskan dari peran masyarakat dalam memberikan dukungannya.

Logo DPRD

Dukungan tersebut diberikan bukan tanpa alasan, karena tentunya ada harapan-harapan dari masyarakat terhadap perubahan ke arah yang lebih baik.

Kepada media ini, salah satu toko pemuda Seram Bagian Barat, Hermanus Salenusa, mengingatkan para wakil rakyat yang telah menduduki posisinya sebagai anggota DPRD SBB agar tidak lupa terhadap tanggung jawabnya sebagai pembawa aspirasi rakyat.

“Kita harapakan mereka harus perbanyak turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing guna menyerap aspirasi masyarakat,” cetusnya.

Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat menyerap aspirasi masyarakat yang ada di 11 Kecamatan yang ada di SBB guna menjadi bahan masukan dewan dalam membahas Anggaran Pembangunan ke depan.
Salenusa mengingatkan, turun ke dapil itu tidak mesti harus ada kegiatan reses, namun bisa dilakukan setiap saat oleh individu anggota Dewan guna mengunjungi konstituennya masing-masing.

“Kalau reses itu merupakan agenda resmi yang memiliki jadwal tersendiri, dengan waktu sangat terbatas, paling lama empat hari. Tentu waktu tersebut tidaklah cukup maka ada baiknya perbanyak turun ke dapil di luar waktu reses,“ katanya.

Karena dengan banyak turun ke dapil, ungkapnya, maka informasi yang dapat di serap para wakil rakyat ini akan semakin banyak dan ini menjadi modal bagi DPRD untuk mengusulkannya dalam anggaran APBD berikutnya.

“Biasanya kalau reses itu, hanya pertemuan di Kantor camat dengan di hadiri para aparatur desa,  took adat, dan agama.  Tapi kalau terjun langsung ke desa, bisa lihat langsung mana yang perlu di prioritaskan untuk di usulkan dalam anggaran pembangunan enatah itu jalan, listrik, akhir bersih, sarana pendidikan, kesehatan hingga suasana kehidupan masyarakat bisa diketahui,“ katanya.

Salenusa juga mengharapkan, peran aktif masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya ke Dewan terkait program-program pembangunan. Mungkin banyak aspirasi yang belum terserap oleh anggota DPRD, masyarakat bisa menyampaikannya melalui proposal usulan pembangunan atau datang langsung ke DPRD dan menyampaikan masukan tersebut ke komisi-komisi.
 
(Udy)