News Ticker

Bulog Sub Divre Wilayah II Malra Gelar Operasi Pasar Beras

Bulog Sub Divre Wilayah II Malra secara resmi menggelar operasi pasar beras di kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara pada Rabu (25/2) sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
Share it:
Operasi pasar beras Bulog di pasar Langgur
Langgur, Dharapos.com
Bulog Sub Divre Wilayah II Malra secara resmi menggelar operasi pasar beras di kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara pada Rabu (25/2) sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Operasi pasar beras Bulog yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia tersebut dimulai tepat pukul 09.30 Wit.

Untuk kota Tual, dilaksanakan di pasar Masrum, sedangkan di kabupaten Malra di gelar di pasar Langgur.

Pantauan media ini, warga begitu antusias menyambut kegiatan di dua pasar tersebut. Diperkirakan berjumlah ratusan orang, mereka berbondong-bondong mendatangi stan Bulog untuk membeli beras yang ditawarkan pihak Bulog dengan harga yang terbilang murah Rp 7.300,- per kilogramnya.

Apalagi ditambah, kondisi harga beras yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan cukup tinggi dibanding hari-hari biasanya akibat terjadinya kegagalan panen di sejumlah wilayah penghasil beras baik di pulau Jawa maupun Sulawesi.

Terkait pelaksanaan operasi pasar dimaksud, Koordinator Operasi Pasar Beras Bulog, Stevy Luhukay menyatakan digelarnya operasi ini sesuai dengan aturan yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah Pusat.

“Kami laksanakan operasi pasar beras Bulog ini sesuai petunjuk yang sudah di tetapkan oleh pusat,” ungkapnya.

Luhukay juga menyatakan apresiasinya kepada warga masyarakat baik penjual sayur-mayur maupun simpatisan pembeli dan juga warga yang lalu lalang di areal pasar Langgur maupun Masrum Tual, yang begitu antusias menyambut digelarnya operasi pasar ini.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bulog Sub Divre Malra,  LA. Ancy, S.Sos menjelaskan bahwa operasi beras Bulog ini dilaksanakan berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo yang dikeluarkan pada Selasa (24/2) untuk dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Maka apa yang sudah di tetapkan, kami siap menjalankan sesuai dengan keputusan tersebut,” jelasnya di sela-sela kegiatan operasi di pasar Langgur.

Menurut LA. Ancy, masyarakat di kabupaten Malra dan kota Tual sangat beruntung dengan adanya penjualan beras Bulog dengan harga murah.

“Di Jakarta satu kilogram beras Bulog dijual seharga 7.400 rupiah sedangkan yang kami tawarkan di Maluku Tenggara dengan harga 7.300 rupiah,” kata dia.

Ditambahkan, dalam operasi pasar ini pihaknya menurunkan beras  di pasar Masrum Tual sebanyak 2,5 Ton, sama dengan pasar Langgur yang juga diturunkan sebanyak 2,5 Ton. Direncanakan, operasi pasar ini akan berlangsung selama 3 hari di kedua pasar tersebut.

Sementara itu, ratusan warga masyarakat yang ada di kedua pasar tersebut mengaku sangat  berterima kasih kepada Kepala Bulog Sub Divre Wilayah II dan jajarannya yang telah turut serta membantu masyarakat kecil.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak LA. Ancy dan staf yang sudah membantu meringankan beban kami,” cetus salah satu warga kepada Dhara Pos ketika dimintai komentarnya terkait pelaksanaan operasi pasar tersebut.
 
Perlu diketahui, penjualan beras Bulog tersebut bukan hanya diperuntukkan bagi warga masyarakat di kalangan ekonomi lemah saja, melainkan dijual bebas untuk semua kalangan.

“Bagi siapa saja yang mau membeli silahkan, dan selaku warga negara Indonesia diwajibkan untuk membeli,” pungkasnya.
 
(obm)
Share it:

Ekonomi dan Bisnis

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi