News Ticker

Program Prioritas BPAD Lebih Pada Pelayanan Publik

Tingginya animo masyarakat yang mengunjungi Perpustakaan Daerah tahun 2014 menjadi tolak ukur Badan Perpustakaa Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Papua untuk diprogramkan lagi pada tahun 2015.
Share it:
Annie Rumbiak
Papua, Dharapos.com
Tingginya animo masyarakat yang mengunjungi Perpustakaan Daerah tahun 2014 menjadi tolak ukur Badan Perpustakaa Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Papua untuk diprogramkan lagi pada tahun 2015.

"Kami lakukan prioritas untuk penataan, Pertama kenyamanan di dalam gedung perpustakaan,”kata Kepala BPAD Annie Rumbiak kepada wartawan, di Jayapura, Sabtu (24/1).

Lebih lanjut, dijelaskannya, pihak Perpustakaan Daerah Provinsi Papua akan mengeluarkan grafik pengunjung perpustakaan daerah di tahun 2014.

“Nanti kami keluarkan agar menjadi bagian hasil kerja kita di tahun 2014, supaya kita mempertahankan itu di tahun 2015,”jelas Annie.

Disinggung soal penambahan fasilitas, dikatakannya untuk sementara dalam program tahun ini akan disesuaikan dengan program BPAD yang sampai saat ini DPA (Daftar Pengguna Anggaran) masih ada di Badan Keuangan, sebab menurutnya kalau kesemuanya itu dipertahankan dengan layanan dan fasilitas. Otomatis  pengujung pun akan bertambah banyak.

“Kami akan bertolak dari DPA,”ungkapnya.

Untuk itu harapan dari BPAD tahun ini bertugas menjalankan fungsi dan tugas sebagai pelayanan publik.  
“Nah, kalau rata – rata pengunjung satu hari saja sudah lebih dari 90 penjunjung. Itu sudah mencapai target. Apalagi  kalau pas mereka pada masa perkuliahan atau mereka mengakhiri semestaran. Itu pasti banyak tugas-tugas kelompok. Kadang  sehari itu 90-100 pengunjung. Kalau kita kalikan saja., jumlahnya sangat  banyak. Terutama pada masa perkuliahan,” terang Annie.

Sedangkan untuk minat baca akan lebih pada penekanan terhadap anak sekolah. Terutama di Sekolah Dasar (SD).

“Kalau TK banyak berkunjung kepada kami, untuk melihat dan disitu kami mengantar mereka untuk melihat buku perpustakaan," tandasnya.

Selanjutnya, dijelaskan Annie, program prioritas dari BPAD Provinsi Papua tahun 2015 masih mengacu pada program kerja di tahun 2014, yang mempunyai program prioritas tetap kepada Perpustakaan yang berbasis IT.

“Saat inikan e-library tetap kami padukan. Selain itu juga kita program meningkatkan minat baca dan tetap ada pada program kami," kata Annie.

Dikatakannya, selain program-program yang menjadi program prioritas, BPAD Papua juga didukung oleh program lainnya. Penataan, pembinaan kearsipan. Terutama pelayanan kepada seluruh SKPD, bagaimana pembinaan penataan terhadap arsip yang ada pada SKPD.

“Itu tidak serta merta arsip yang ada pada SKPD, kita bawa pada badan perpustakaan, tetapi itu menjadi Arsip atau Dokumentasi bagi SKPD masing-masing. Termasuk melakukan penataan pembinaan arsip," ujarnya.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang rencana renovasi kantor perpustakaan, karena animo masyarakat yang sangat tinggi, menurutnya saat ini pihaknya sudah mempunyai program di tahun 2015.

“Saat ini kami belum melakukan pembongkaran atau rehab yang besar-besar. Tetapi yang biasa, kami sudah melakukan rehab biasa. Terutama prioritas pada tempat-tempat pelayanan public. Itu yang kami prioritaskan karena di situ otak adik – adik kita, anak-anak kita akan melaksanakan pendidikan khusus yang mengikuti pendidikan di Jayapura. Ini merupakan tanggung jawab kami untuk melengkapi  semua itu,”katanya.

Sebelumnya, mengawali pelayanan kerja di awal tahun 2015, Keluarga besar BPAD Provinsi Papua menyelenggarakan ibadah syukuran tahun layanan atau tahun kerja 2015 yang berlangsung di pantai Hamadi, Jumat (23/1).

“Ini merupakan evaluasi kami pada tahun 2014 lalu, Ditahun 2015 ini dan tadi kita sudah ikuti ibadah bersama seluruh staf Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah. Kita mendengarkan beberapa pemberitaan
Firman Tuhan yang disampaikan ibu Pdt Olga, bagaimana kita sebagai seorang anak-anak Tuhan yang bekerja pertama itu taat kepada peraturan. Itu yang menjadi komitmen bagi kami semua dalam melaksanakan tugas dan fungsi kita masing-masing,” ungkap Annie.

Mantan Karo Humas dan Protokoler Setda Provinsi Papua ini menjelaskan, dalam ibadah syukur itu telah dilakukan penulisan komitmen masing-masing mulai dari pejabat eselon II, eselon III dan eselon IV serta staf, sudah membuat hal itu dalam komitmen bersama di tahun 2015.

“Komitmen bersama dalam bekerja itu dituliskan dalam sepotong kertas yang berbentuk salib, hati dan bintang. Diantaranya “Tuhan menolong saya dalam pekerjaan, lebih baik dari tahun lalu” “Melayani dengan kasih dan taat aturan. Ingin melayani sesama dengan baik,” pungkasnya.

(Piet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi