Pemerintah Kota Jayapura, Jumat (16/1) menggelar kegiatan Jumat Bersih dengan mengambil tempat di bekas kebakaran Pasar Youtefa dan seluruh lokasi pasar.
 |
| Walikota dalam kegiatan Jumat Bersih |
Sebelum melaksanakan pembersihan seluruh pegawai dan anggota TNI AD dan AL mengikuti Apel pagi yang dilaksanakan di terminal pasar Youtefa dipimpin langsung Walikota Jayapura, Dr. Benhur Tommi Mano, MM.
Walikota dan Wakil walikota, Dr. Nuralam, MM turut dalam melakukan pembersihan pada selokan yang berada di pasar Youtefa serta sempat membersihkan boto-botol aqua yang di buang oleh warga ke selokan. Tak lama kemudian, muncul juga Dandim 1701 Jayapura, Letkol Inf Yoyo Pranowo.
Kepada sejumlah wartawan usai melaksanakan pembersihan, Walikota ungkapkan Pemkot akan terus melaksanakan Gerakan Jumat Bersih di awal tahun 2015 sebagai program prioritas dan di mulai dari pasar Youtefa.
“Pemerintah juga akan terus mendorong seluruh pasar yang ada di kota Jayapura sebagai pasar yang bersih, pasar yang hijau dan pasar yang tidak kumuh,” ungkapnya.
Pasar, lanjut Walikota, merupakan tempat pertemuan pembeli dan penjual dari seluruh penjuru, sehingga harus menjadi pasar yang bersih, sehat dan hijau seperti pasar Youtefa, pasar Hamadi dan pasar Tanjung Ria Dok IX.
Untuk menjaga kebersihan di setiap pasar, Walikota meminta seluruh pedagang agar dapat membantu Pemkot melaksanakannya.
“Walaupun saat dilakukan pembersihan tadi, para pedagang hanya sebagai penonton padahal mereka juga harus membantu untuk melakukan pembersihan,karena pembersihan tepat di depan kios-kios mereka,” sesalnya.
Walikota meminta Kepala Pasar dalam satu minggu melakukan patroli di sekitar pasar ikan, pasar sayur, pasar cakar bongkar atau sambil memberikan arahan lewat mikrofon untuk para penjual atau pedagang agar menjaga kebersihan, dengan membuang sampah pada tempatnya serta menyiapkan tong-tong sampah di setiap sisi pasar.
“Sehingga para pedagang yang menggelar jualan tidak membuang sampah di sembarang tempat,” pintanya.
Pasalnya, saat dilakukan melakukan pembersihan ternyata banyak sampah berupa botol aqua yang bertebaran di setiap selokan.
“Petugas kebersihan pasar harus ditambah karena saat ini tenaga kebersihan di pasar sangat minim sehingga tidak sanggup melakukan pembersihan,” sambung Walikota.
Dirinya juga meminta kepala pasar segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kebersihan Kota terkait pengangkutan sampah agar dapat diatur dengan baik.
Selain pembersihan pasar, Walikota juga berjanji akan melakukan pembersihan taman kota, serta pembersihan di setiap RT/RW. Kendati demikian, dirinya meminta partisipasi dari kepala kelurahan, kepala kampung serta RT/RW sehingga dapat mencapai hasil dalam mendukung program kebersihan di kelurahan, kampung dan RT/RW.
Diakui Walikota, setiap melakukan pembersihan di pasar masyarakat atau penjual yang ada di pasar hanya menonton serta hanya cuek dan tidak mau berpartisipasi dengan kegiatan tersebut. Kemungkinan, mereka berpikir telah membayar retribusi kebersihan maupun keamanan
“Akan tetapi selaku warga kota yang baik harus punya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan. Makanya kepala pasar harus memainkan perannya untuk selalu mengingatkan seluruh pedagang agar menjaga kebersihan,” imbuhnya
Walikota juga menambahkan Pemkot akan membantu para pedagang yang kiosnya terbakar untuk membangun kembali kios mereka agar dapat berjualan seperti sedia kala.
(Harlet)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar