News Ticker

Kisruh FK-Uncen, Mahasiswa Minta Pemprov Turun Tangan

Ratusan mahasiswa kedokteran Universitas Cenderawasih (Uncen), melakukan aksi demo damai di kantor Gubernur Papua untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Pemerintah Provinsi Papua, sambil membawa keranda mayat dan sejumlah pamflet yang bertuliskan “Kitorang Aset Papua, Kami Ingin Kuliah dan Selamatkan Papua”, Jumat pagi (16/1).
Share it:
Ratusan mahasiswa FK Uncen saat berdemo
Papua, Dharapos.com
Ratusan mahasiswa kedokteran Universitas Cenderawasih (Uncen), melakukan aksi demo damai di kantor Gubernur Papua untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Pemerintah Provinsi Papua, sambil membawa keranda mayat dan sejumlah pamflet yang bertuliskan “Kitorang Aset Papua, Kami Ingin Kuliah dan Selamatkan Papua”, Jumat pagi (16/1).

Mereka meminta Pemprov untuk memfasilitasi dan membenahi kembali manajemen Fakultas Kedokteran Universitas Cendrawasih.

Penyampaian aspirasi mahasiswa yang tertuang dalam sebuah puisi di bacakan perwakilan calon dokter dari FK Uncen kepada Pemerintah Papua ini merupakan bentuk protes terhadap pihak Rektorat Uncen yang selama hampir dua tahun tidak bisa menyelesaikan masalah internal fakultas, sehingga proses belajar mengajar tidak bisa berjalan.

“Kami dari mahasiswa merasa tidak diperhatikan, sehingga hak-hak kami terabaikan, seperti kenyamanan selama kuliah, fasilitas. Ini semua tidak diberikan secara maksimal oleh pihak kampus,”kata Ketua BEM Fakultas Kedokteran Uncen, Obeth Naa kepada wartawan usai melaksanakan aksi demo di kantor Gubernur Papua.

Jika masalah yang terjadi tidak juga segera diselesaikan, kata dia, maka para dosen tidak akan mau mengajar.

“Dosen ingin ada ketegasan dari pihak Rektorat soal masalah-masalah yang terjadi,” minta Naa.

Lebih lanjut, ungkap dia, saat ini Fakultas Kedokteran tidak ada proses belajar mengajar, mulai dari angkatan VIII sampai XIII.

“Ini akan berlangsung selama masalah ini belum selesai, karena dosen sampai saat ini tidak mau mengajar,”tegasnya.

Untuk itu, Mahasiswa FK Uncen berharap dalam waktu dekat ada pihak dari Pemerintah dan Uncen duduk bersama untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Fakultas Kedokteran. “Kami ingin kembali kuliah,”tambahnya.

Sementara itu, Pemprov Papua yang diwakili Asisten III Bidang Umum, Rosina Upessy usai melakukan pertemuan dengan mahasiswa FK Uncen di ruangannya mengatakan apa yang menjadi aspirasi para mahasiswa dan perwakilan dosen akan segera disampaikan ke Gubernur Papua.

“Mahasiswa sampaikan kondisi kampus mereka saat ini. Untuk itu, aspirasi ini akan saya sampaikan ke Gubernur,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya usai menerima pertemuan dengan perwakilan mahasiswa kedokteran.

Rosina juga mengatakan, untuk permasalahan yang terjadi di Fakultas Kedokteran Uncen ini dirinya tidak bisa menjanjikan apa-apa kepada para mahasiswa, karena aspirasi mahasiswa itu harus disampaikan kepada pimpinanya lebih dulu.

“Untuk masalah ini, kami harus sampaikan ke Gubernur, kalau ada petunjuk lanjut baru akan diambil langkah-langkah. Prinsipnya seperti itu,”jelasnya.

(Piet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi