News Ticker

Walikota Harap Ada Putra Port Numbay Perkuat Persipura

Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat kota Jayapura baik pelayanan kesehatan, Pendidikan serta pelayanan yang dapat menyejahterakan masyarakat, Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tommi Mano, MM yang juga putera terbaik Port Numbay juga akan konsen untuk menciptakan putera asal Port Numbay di bidang Olahraga.
Share it:
Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, MM
Jayapura, Dharapos.com
Selain memberikan  pelayanan kepada masyarakat kota Jayapura baik pelayanan kesehatan, Pendidikan serta pelayanan yang dapat menyejahterakan masyarakat, Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tommi Mano, MM yang juga putera terbaik Port Numbay  juga akan konsen untuk menciptakan putera asal Port Numbay di bidang Olahraga.

Salah satu keinginan, ada putra asal Port Numbay yang memperkuat skuad  tim kesayangan Persipura Jayapura.

Dalam sambutannya pada acara penyerahan sarana olahraga di 14 Kampung di kota Jayapura, Selasa (2/11) yang berlangsung di lapangan sepak bola kampung Nafiri, BTM mengatakan program-program Pemkot tahun ini salah satunya adalah  memberikan bantuan berupa peralatan olahraga kepada kampung-kampung melalui dana yang disiapkan dari  ABT.

“Saya ingin agar di setiap kampung ada kegiatan olah raga karena melalui olahraga dapat mempersatukan warga masyarakat yang ada di kampung-kampung. Seperti pertandingan voli, sepak bola antar RT dan RW dan antar kampung sehingga di situlah ada kekuatan besar di kampung itu,” harapnya.

Penyerahan berbagai alat olahraga berupa kostum, bola kaki, bola futsal, dan bola voli.
Untuk itu BTM berharap agar alat olahraga yang diserahkan kepada kepala Pemerintahan kampung dapat digunakan masyarakat karena ini merupakan kepentingan masyarakat,

“Saya akan rutin untuk mengecek alat olahraga tersebut dan harus disimpan dengan baik dan digunakan sebagai inventaris kampung,” kata dia.

Selain itu, dijelaskan BTM, Pemkot Jayapura juga sudah melakukan perbaikan pada beberapa  lapangan milik kampung dan diharapkan dapat digunakan dengan baik, seperti  lapangan di Kampung Nafri, Skouw Yambe, Koya Barat serta Yoka.

Selain empat lapangan ini juga akan dilakukan perbaikan atau renovasi lapangan sepak bola Trikora serta lapangan Argapura yang merupakan aset Pemkot agar dengan  lapangan ini dapat melahirkan pemain berprestasi.

“Pemain berprestasi yang sudah ada di Persipura Jayapura  seperti Tinus Pae dari Skuow Yambe dan Yohanis Tjoe dari kampung Nafri. Saya inginkan agar anak-anak asli Port Numbay ada dalam  Persipura ke depan," pintanya.

Diakui BTM, dirinya sedih mengingat Ketua Umum Persipura orang Port Numbay namun tidak ada anak-anak Port Numbay yang bisa memenuhi skuad Persipura. Untuk itu dirinya berharap dengan bantuan peralatan olah raga yang diberikan bisa lahir pemain-pemain muda asal Port Numbay yang bergabung di Persipura.

"Harus ada anak Port Numbay yang lain ada di Persipura, bila perlu empat sampai lima anak asli Port Numbay dan itu sangat luar biasa," ujarnya.

BTM juga menyayangkan sifat mabuk-mabukan yang dapat mempengaruhi prestasi anak-anak muda saat ini dan itu merupakan salah satu faktor terhambatnya prestasi generasi yang ada di Port Numbai.

"Anak-anak kita banyak yang rusak karena miras," terangnya.

Selain pemain sepak bola dari anak asli Port Numbay, BTM juga merindukan pelatih-pelatih yang bisa muncul dari Port Numbay. Karena itu, dirinya berpesan kepada Kepala Pemerintahan kampung agar peralatan-peralatan  yang diserahkan dapat digunakan dengan baik untuk kegiatan-kegiatan olah raga.

"Dengan peralatan yang kita berikan dapat digunakan dengan baik dan Kepala Kampung diminta untuk mendukung program yang dilaksanakan  Walikota yang masih tersisa dua tahun kepemimpinannya," ujarnya.

Ditambahkan, Kepala kampung harus senantiasa menjaga tatanan-tatanan yang ada di kampung,tokoh agama, untuk membangun kampung, mengingat tahu 2015 dana yang akan disalurkan ke kampung-kampung baik dari APBN sebesar 3 milyar.

Walikota serahkan bantuan peralatan olahraga
“Dana APBN ini kita akan bagi habis ke kampung-kampung sesuai kebutuhan dan kriteria luas wilayah makanya harus ada Sekretaris kampung. Yang belum memiliki Sekretaris segera melakukan pengajuan ke Pemkot, karena kalau tidak, sulit untuk mengelola dana yang begitu besar,"ungkap BTM

Terkait penggunaan dana-dana tersebut, dia meminta para tokoh Agama, tokoh Pemuda, tokoh Perempuan, dan tokoh Adat untuk selalu mengawasi dana-dana yang turun ke Kampung-Kampung.

Untuk kampung dianggarkan dari APBD Kota sebesar 250 juta rupiah, selain program dana Respek dan PNPM Mandiri. Kepala kampung diingatkan agar dana tersebut dapat digunakan dengan baik demi kesejahteraan, kemajuan serta kemandirian masyarakat kampung.

Dengan demikian lanjut BTM, ada hasil dari dana-dana yang turun ke kampung-kampung dan harus ada perubahan menuju kemajuan kampung terlebih pelaksanaan program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti air bersih dan Penerangan Listrik termasuk puskesmas serta kondisi pengembangan pendidikan di kampung.

BTN juga menegaskan kepada para Lurah dan Kepala Kampung untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan dan Negara.

"Para Lurah maupun kepala kampung harus ingat bahwa kita adalah pemimpin dan pelayan masyarakat. Karena itu mari kita layani masyarakat dengan cinta kasih demi menyejahterakan mereka," tutupnya.

(Harlet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi