News Ticker

Larangan Kegiatan Di Hotel, Sekda: “Belum Bisa Diterapkan Di Papua”

Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Herry Dosinaen, S.IP mengatakan kebijakan Pemerintah Pusat untuk melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) melaksanakan kegiatannya di hotel, belum tepat untuk diterapkan di Papua.
Share it:
Herry Dosinaen, S.IP
Papua, Dharapos.com
Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Herry Dosinaen, S.IP mengatakan kebijakan Pemerintah Pusat untuk melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) melaksanakan kegiatannya di hotel, belum tepat untuk diterapkan di Papua.

Pasalnya, karena dalam setiap pelaksanaan rapat mengundang pegawai dari Kabupaten sementara ruangan fasilitas milik Pemerintah yang ada belum memadai untuk menggelar kegiatan serupa.

“Jadi, di Papua kalau mau rapat mengundang semua pegawai dari Kabupaten-kabupaten. Tidak mungkin kita mengakomodir dalam ruangan fasilitas Pemerintah. Pasti juga kita manfaatkan fasilitas hotel karena semua aktivitas itu bisa terfokus,” kata Sekda kepada wartawan di Jayapura, belum lama ini.

Lebih lanjut, dikatakannya, kebijakan Pempus tersebut sebenarnya baru sebatas statemen atau penegasan lisan dan belum diikuti dengan diterbitkannya referensi hukum yang jelas.

Sebab bila regulasi resmi itu sudah turun, maka breakdown (penjabaran-red) ke tingkat Provinsi adalah membuat satu Peraturan Daerah atau Pergub yang bakal disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah.

“Tapi disini saya khawatir itu hanya kepentingan-kepentingan elite politik di Pemerintah Pusat semata. Sebab tidak ada kegiatan yang dilakukan Pemda untuk berfoya-foya, tetapi semua sudah terstruktur kemudian tertata dengan baik yang tentunya nanti bermuara pada output dan income yang baik pula,”jelas Sekda.

Disinggung terkait dengan pelaksanaan HUT KORPRI ke 43, Sekda mengatakan saat ini Pemda tengah berupaya menciptakan budaya kerja agar jangan sampai aparat birokrasi merasa sebagai pihak yang dilayani oleh masyarakat.

Pola kerja seperti inilah yang harus di hapus dari benak para PNS karena birokrasi memiliki tugas utama sebagai pelayan masyarakat sehingga harus rendah hati dan meninggalkan semua kesombongan serta rasa ego.

“Oleh karena itu, saya mengajak semua pegawai untuk marilah sama-sama melihat masyarakat sebab kita sebagai abdi Negara harus melayani dan membina masyarakat tetapi bukan sebaliknya,” ajaknya.

(Piet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi