Implementasi K13 Untuk SD Di Buru Capai 400 Orang

Namlea, Dharapos.com
Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Buru, Ibrahim Sukunora, S.Pd dalam jumpa pers mengatakan, terkait dengan  implementasi kurikulum 2013 (K13) yang berlangsung di daerah ini, pihaknya mengakui sudah mencapai 400 orang guru pada tingkat jenjang pendidikan SD.
Dan sudah berulangkali  mengikuti kegitan teknis persiapan baik itu melalui pengiriman guru-guru maupun kepala sekolah ke Provinsi Maluku.

“Pengiriman tenaga pendidik (guru) oleh Dinas Pendidikan di kabupaten ini mulai dari guru tingkat SD, SMP, SMA dan SMK dan implementasi dari pengiriman guru tersebut dikucurkan melalui dana APBD II kabupaten ini,” terangnya.

Selain pengiriman guru ke provinsi, pihaknya juga telah mengirimkan Guru LPM pada tingkat SMP, SMA dan SMK ke Makassar (Sulawesi Selatan) dan Surabaya (Jawa Timur) dalam rangka inplementasi K13.

“Jadi, implementasinya sudah berjalan di kabupaten ini,” tandas Sukunora.

Inplementasi yang dilaksanakan, lanjutnya, sudah cukup mendekatinya bahkan sudah hampir rampung.
Walaupun, bila ada guru yang belum tersentuh kompotensi implementasi K13 ini, Sukunora mengklaim hanya sebagian kecil saja.

“Bila ada guru yang belum mengikuti kompotensi implementasi di tahun 2014, maka di tahun 2015 nanti akan dianggarkan agar dapat mengikuti implementasi sehingga pendidikan di daerah ini akan merata,” janjinya.

Terkait dengan keterlambatan buku-buku yang berhubungan dengan K13, tambah Sukunora, pihaknya sudah lama memesan buku-buku itu tapi pendistribusian yang dilakukan perusahaan lelang di Jakarta belum juga mengirim buku-buku tersebut.

“Kami dari pihak dinas tetap tak henti-hentinya berkorrdinasi dengan pihak perusahaan pemenang lelang  yang mencetak buku tersebut,” tambahnya.

Sukunora juga berjanji, bila buku itu sudah tiba di kabupaten ini, pihaknya akan bekerja sama dengan dewan guru untuk dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di daerah ini sebagaimana harapan Bupati Buru.

(Rifai)