News Ticker

CJH Buru Yang Masuk Daftar Tunggu Sebanyak 783 Orang

Calon Jemaah Haji (CJH) Buru telah masuk dalam daftar tunggu yang sudah terdaftar untuk dua kabupaten di daerah ini berjumlah 783 0rang. Dari jumlah tersebut, bila dikalkulasi dari kuota yang tersedia, maka 14 hingga 15 tahun kedepan baru daftar tunggu jamaah haji baru berakhir.
Share it:

Namlea,
Calon Jemaah Haji (CJH) Buru telah masuk dalam daftar tunggu yang sudah terdaftar untuk dua kabupaten di daerah ini berjumlah 783 0rang. Dari jumlah tersebut, bila dikalkulasi dari kuota yang tersedia, maka 14 hingga 15 tahun kedepan baru daftar tunggu jamaah haji baru berakhir.

CHJ Kabupaten Buru
Hal ini diungkapkan Kepala Kementrian Agama Kabupaten buru, Taslim Tuasikal, S. Ag, pekan kemarin saat menyampaikan sambutannya di halaman mesjid raya Alburuj.

“Untuk jemaah haji Maluku tahun ini yang di berangkatkan ke Tanah suci keseluruhan berjumlah 567 orang dan 6 orang petugas haji sedangkan kuota yang tersedia untuk kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan(Bursel) hanya berjumlah 50 orang,” ungkapnya.

Dikatakan Tuasikal, pada musim haji tahun ini yaitu 1435 Hijriyah atau tahun 2014 jemaah haji indonesia yang berangkat ke tanah suci Almukarramah berjumlah 168.800 orang terdiri dari haji reguler 155.200 orang dan haji khusus 13.600 orang.

“Dari 49 jemaah haji dua kabupaten Buru dan Bursel yang di berangkan malam ini ke Kota Ambon dan pada Selasa (16/9) pukul 7.45 wit dari Ambon menuju Makassar, sedangkan satu orang dinyatakan gagal berangkat karena sedang hamil. CHJ tersebut adalah perempuan asal kabupaten Bursel.

Sedangkan, Kamis (18/9), 49 CHJ bertolak dari Makassar menuju Jeddah dengan pesawat Boing Garuda 1113 pada pukul 19.15 Wita dan pesawat tersebut menampung 445 0rang termasuk CHJ dari kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Berdasarkan permintaan jemaah haji tahun lalu, mereka berharap kedepan, kabupaten Buru dapat membangun satu unit asrama jemaah haji untuk dapat menampung rombongan jemaah haji yang akan di tampung di kabupaten ini, dan kami dari pihak Kementrian daerah ini sudah siap menempati lokasi yang berdekatan dengan kantor kami,” ujar Tuasikal.

Untuk itu, sebagaimana usulan dari masyarakat maupun dari jemaah haji setiap tahunnya diharapkan kepada jajaran Pemerintah Daerah dapat ditindak lanjut.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih yang mendalam atas bantuan subsidi biaya emberkasi lokal kepada para jemaah serta pengantar dan semoga Allah dapat membalas kebaikannya.

Sementara itu, ustad A. Mukadar mengatakan berkat izin Allah, rombongan jemaah haji asal Buru dan Bursel yang di berangkatkan sebanyak 49 orang ke tanah suci Almukarramah semoga kembali daerahnya dengan selamat.

“Dan mendapat gelar haji yang mabrul, haji yang di terima di sisi Allah SAW,” pungkasnya.

Sebelumnya, bertempat di halaman Masjid Raya Alburuj, Wakil Bupati Kabupaten Buru, Ir Hi. Juhana
Soedradjat, secara resmi melepas 49 jemaah haji asal Buru termasuk tiga jemaah haji asal kabupaten
Buru Selatan yang juga di berangkatkan pada malam yang sama dari Namrole.

Kuota jemaah haji tahun ini untuk Buru dan Bursel hanya tersedia 50 0rang, sedangkan tahun ini satu jemaah haji perempuan asal Bursel dinyatakan batal berangkat, karena sedang Hamil.

Jemaah haji yang di berangkatkan berusia 20-30 tahun sebanyak 20 orang, 31-41 tahun berjumlah 10 orang, 41-51 tahun sebanyak 6 0rang,  51-60 tahun sejumlah 18 0rang, 61-70 orang sebanyak 9 0rang dan 71-80 tahun berjumlah 4 orang. Sedangkan jemaah haji Pria yang di berangkatkan tahun ini berjumlah 19 0rang sedangkan Perempuan berjumlah 30 orang.

Wakil Bupati Buru, Ir Hi Juhana Soedradjat dalam sambutannya mengatakan, daftar tunggu  jemaah haji kabupaten Buru dan Bursel saat ini berjumlah 783 orang ini merupakan antrian yang cukup panjang.

“Ke depan Pemerintah daerah akan berusaha melalui Provinsi Maluku, untuk dapat menambah kuota jemaah haji daerah ini bila dipenuhi setiap tahun kuota yang tersedia khusus untuk kabupaten buru diatas 100 orang,” ungkapnya.

Jumlah umat muslim di kabupaten ini setiap tahun mengalami peningkatan kurang lebih satu persen dan jumlah penduduk berkisar 134 ribu orang ini tidak termasuk kabupaten Bursel. Olehnya itu, Pemda tetap berharap kepada pihak Provinsi Maluku untuk dapat menjatahkan dan meningkatkan kuota bagi kabupaten Buru.

Dilakukan hal ini, terang Seodradjat, agar daftar tunggu bagi jemaah haji saat ini berjumlah 783 orang ini dapat dipercepat dan dituntaskan karena kedepan semakin banyak minat warga Buru ingin menunaikan ibadah haji. (rw)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi