Namlea,
Sidang paripurna pengambilan keputusan DPRD terhadap rancangan perubahan APBD kabupaten Buru tahun anggaran 2014 yang dibuka Ketua DPRD, Muhammad Wakabu, SH, MMP telah berlangsung di Gedung Bupolo DPRD Buru, pekan kemarin.
Paripurna yang dihadiri Ramly I. Umasugi, Spi, MM dan Wakil Bupati Ir. Hi. Juhana Soedradjat, Ketua dan anggota DPRD, unsur Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Buru, Sekda dan jajaran eksekutif Pemda, Rektor Iqra Buru, Ketua Yayasan Muslim Buru, KPUD, Panwaslu BUMN, BUMD, Orsospol, Ormas, Organisasi Wanita, OKP, LSM, Akademisi dan Insan Pers serta tokoh Agama dan tokoh masyarakat.
Ketua DPRD, Muhammad Waikabu,SH, MMP dalam sambutan mengatakan asumsi anggaran pada pembentukan APBD tahun anggaran 2014 pada kenyataan tidak mampu memenuhi target yang diharapkan.
“Hal ini karena adanya perubahan kebijakan Pemerintah Daerah dengan terbitnya Peraturan Menteri
Keuangan tentang dana perimbangan maupun kondisi riil ekonomi di daerah kita yang memberikan domain terhadap tidak tercapainya angka pendapatan daerah,” jelasnya.
Menurut Waikabu, Keputusan DPRD terhadap pembentukan perubahan APBD tahun anggaran 2014 tetap memiliki nilai strategis dalam rangka penetepan anggaran jelang akhir masa bakti ke 25 anggota DPRD saat ini.
“Sikap lembaga nantinya selain sebagai bentuk ekspresi lembaga terhadap kebutuhan daerah, juga merupakan kado terindah di akhir pengabdian kami saat ini,” tandasnya.
Untuk itu, Waikabu mengingatkan beberapa hari lagi akan sampai di penghujung akhir masa bhakti 25 anggota DPRD dan paripurna ini merupakan agenda kerja terakhir bagi 25 anggota DPRD. (rw)
Sidang paripurna pengambilan keputusan DPRD terhadap rancangan perubahan APBD kabupaten Buru tahun anggaran 2014 yang dibuka Ketua DPRD, Muhammad Wakabu, SH, MMP telah berlangsung di Gedung Bupolo DPRD Buru, pekan kemarin.
 |
| Paripurna DPRD Buru |
Paripurna yang dihadiri Ramly I. Umasugi, Spi, MM dan Wakil Bupati Ir. Hi. Juhana Soedradjat, Ketua dan anggota DPRD, unsur Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Buru, Sekda dan jajaran eksekutif Pemda, Rektor Iqra Buru, Ketua Yayasan Muslim Buru, KPUD, Panwaslu BUMN, BUMD, Orsospol, Ormas, Organisasi Wanita, OKP, LSM, Akademisi dan Insan Pers serta tokoh Agama dan tokoh masyarakat.
Ketua DPRD, Muhammad Waikabu,SH, MMP dalam sambutan mengatakan asumsi anggaran pada pembentukan APBD tahun anggaran 2014 pada kenyataan tidak mampu memenuhi target yang diharapkan.
“Hal ini karena adanya perubahan kebijakan Pemerintah Daerah dengan terbitnya Peraturan Menteri
Keuangan tentang dana perimbangan maupun kondisi riil ekonomi di daerah kita yang memberikan domain terhadap tidak tercapainya angka pendapatan daerah,” jelasnya.
Menurut Waikabu, Keputusan DPRD terhadap pembentukan perubahan APBD tahun anggaran 2014 tetap memiliki nilai strategis dalam rangka penetepan anggaran jelang akhir masa bakti ke 25 anggota DPRD saat ini.
“Sikap lembaga nantinya selain sebagai bentuk ekspresi lembaga terhadap kebutuhan daerah, juga merupakan kado terindah di akhir pengabdian kami saat ini,” tandasnya.
Untuk itu, Waikabu mengingatkan beberapa hari lagi akan sampai di penghujung akhir masa bhakti 25 anggota DPRD dan paripurna ini merupakan agenda kerja terakhir bagi 25 anggota DPRD. (rw)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar