Ambon,
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Irchamni An, Jumat (22/8) kepada Dhara Pos di ruang kerjanya menyatakan BI Provinsi Maluku telah mendapat kucuran uang pecahan seratus ribu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebanyak 60 milyar.
Penukaran uang tersebut telah dilaksanakan sejak (17/8) dan sekitar 130 milyar uang pecahan baru tersebut telah diedarkan dibeberapa wilayah di kota Ambon.
Bahkan di kecamatan Saparua lewat Kas keliling dan sampai dengan Jumat (22/8), pecahan uang tersebut peredarannya mencapai 2 milyar rupiah.
Sedangkan untuk kota Ambon sendiri, peredaran uang pecahan 100 ribu baru sudah beredar sekitar 600 juta pada hari pertama peredaran.
“Untuk peredaran uang tersebut dilaksanakan secara bertahap,dirinya juga mengungkapkan selain penukaran dilakukan di Bank BI sendiri pihaknya juga melakukan kas keliling.ke seluruh wilayah yang ada di provinsi maluku,” terang Irchamni.
BI juga, lanjut dia, rencananya pada pekan depan petugas kas keliling akan mengedarkan uang ke kota Tual dan dilakukan secara bertahap. Selain ke Tual, pihaknya juga akan mengirim pecahan 100 ribu NKRI ke pulau Seram, Buru dan Buru Selatan serta pulau-pulau yang ada di wilayah Provinsi Maluku.
Sementara itu, uang pecahan 100 ribu yang lama masih tetap diberlakukan karena belum ada warning dari Bank pusat untuk dilakukan penarikan.
Masyarakat, ungkap Irchamni, memang banyak yang belum mengetahui pecahan 100 ribu yang baru, sehingga pihak BI melakukan konferensi pers agar media elektronik, cetak maupun online dapat memublikasikannya.
“Bahwa telah beredar uang pecahan 100 ribu yang baru bertuliskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan uang-uang tersebut telah dikirim ke semua perbankan, kantor atau instansi-instansi hingga ke supermarket-supermarket agar dapat melayani masyarakat terkait dengan pecahan uang 100 ribu yang baru tersebut,” tandasnya. (dp-25)
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Irchamni An, Jumat (22/8) kepada Dhara Pos di ruang kerjanya menyatakan BI Provinsi Maluku telah mendapat kucuran uang pecahan seratus ribu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebanyak 60 milyar.
 |
| Pecahan Uang 100 Ribu Baru |
Bahkan di kecamatan Saparua lewat Kas keliling dan sampai dengan Jumat (22/8), pecahan uang tersebut peredarannya mencapai 2 milyar rupiah.
Sedangkan untuk kota Ambon sendiri, peredaran uang pecahan 100 ribu baru sudah beredar sekitar 600 juta pada hari pertama peredaran.
“Untuk peredaran uang tersebut dilaksanakan secara bertahap,dirinya juga mengungkapkan selain penukaran dilakukan di Bank BI sendiri pihaknya juga melakukan kas keliling.ke seluruh wilayah yang ada di provinsi maluku,” terang Irchamni.
BI juga, lanjut dia, rencananya pada pekan depan petugas kas keliling akan mengedarkan uang ke kota Tual dan dilakukan secara bertahap. Selain ke Tual, pihaknya juga akan mengirim pecahan 100 ribu NKRI ke pulau Seram, Buru dan Buru Selatan serta pulau-pulau yang ada di wilayah Provinsi Maluku.
Sementara itu, uang pecahan 100 ribu yang lama masih tetap diberlakukan karena belum ada warning dari Bank pusat untuk dilakukan penarikan.
Masyarakat, ungkap Irchamni, memang banyak yang belum mengetahui pecahan 100 ribu yang baru, sehingga pihak BI melakukan konferensi pers agar media elektronik, cetak maupun online dapat memublikasikannya.
“Bahwa telah beredar uang pecahan 100 ribu yang baru bertuliskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan uang-uang tersebut telah dikirim ke semua perbankan, kantor atau instansi-instansi hingga ke supermarket-supermarket agar dapat melayani masyarakat terkait dengan pecahan uang 100 ribu yang baru tersebut,” tandasnya. (dp-25)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar