News Ticker

Kepsek TK Pembina Langgur Bantah Selewengkan Dana Bantuan Pemerintah

Kepala Sekolah TK. Negeri Pembina Langgur, Welly Letlora membantah adanya informasi atau isu terhadap dirinya yang diduga menyelewengkan bantuan dana dari Pemerintah Daerah bagi sekolah tersebut melalui salah satu media lokal pada beberapa waktu lalu.
Share it:
Langgur,
Kepala Sekolah TK. Negeri Pembina Langgur, Welly Letlora membantah adanya informasi atau isu terhadap dirinya yang diduga menyelewengkan bantuan dana dari Pemerintah Daerah bagi sekolah tersebut melalui salah satu media lokal pada beberapa waktu lalu.
TK. Negeri Pembina Langgur
“Semua itu tidak benar, karena sejak balasan tahunan dirinya memimpin TK Pembina Langgur hingga hari ini tidak pernah ada teguran dari Kepala Dinas pendidikan Olahraga dan pemerintah Daerah terkait penggunaan anggaran,” bantahnya, kepada Dhara Pos, Selasa (1/4), ketika dikonfirmasi terkait informasi tersebut.
Letlora juga menyayangkan sikap media lokal yang dimaksud karena telah memuat berita tentang dirinya tanpa terlebih dahulu melakukan langkah konfirmasi.
“Bahkan sampai hari ini saya tetap menunggu namun mereka tidak datang untuk konfirmasi kepada saya selaku penanggung jawab disekolah ini,” sesalnya sembari menambahkan bahwa sikap media tersebut telah melanggar Kode Etik Jurnalis.
Dikatakannya, jabatan itu ada di tangan Tuhan, kemudian Pemerintah Daerah selaku kepanjangan tangan Tuhan memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk mengemban jabatan tersebut dan menilai dalam sisi tugas dan tanggung jawab.
“Jadi, bukan asal mengangkat saja, karena jabatan tersebut bukan di jual di toko atau di pasar,” kata Letlora
Dirinya selalu mengingatkan kepada seluruh staf guru bahwa apabila setia dalam tugas dan tanggung jawab maka  rezeki atau berkat pasti datang. Letlora juga selalu menghimbau kepada para guru maupun orang tua/wali murid apabila memang ada kesalahan tidak perlu untuk dibeberkan lewat media massa.
“Kalau memang saya telah menyelewengkan keuangan sekolah, maka silahkan laporkan saya ke pihak penegak hukum baik Kepolisian atau Kejaksaan untuk diproses,” himbaunya.
Diakui Letlora, bahwa dari tahun ke tahun dirinya telah diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan apabila ada temuan pasti sudah diproses. Namun, belum pernah ada temuan terkait penyalahgunaan keuangan sekolah hingga saat ini.
“Jadi, saya pikir bahwa ini hanya faktor kecemburuan yang sengaja mau menjebak dan merusak nama baik saya maupun Pemerintah Daerah. Bahwa arti dari Ora Et Elabora adalah berdoa dan bekerja makanya fitnahan ini saya pasrahkan saja kepada Tuhan yang akan menjawab semua,” ujarnya.
Letlora menandaskan, dirinya selalu siap untuk membangun dan meningkatkan mutu pendidikan yang ada didaerah ini demi bekal anak-anak ke depan.
“Saya tidak mau mengkhianati Pemerintah Daerah karena saya digaji oleh mereka. Jadi,  tinggalkan  sifat iri hati dan memfitnah, karena itu bukan ajaran Tuhan,” tandasnya.(obm)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi