News Ticker

Pemkab Tanimbar Minta TNI Kawal Ketat Berbagai Pelanggaran di Wilayah Terluar

Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar terdiri dari sejumlah pulau dan karena wilayahnya luas, maka Pemerintah daerah setempat mengkhawatirkan terjadi b
Share it:


Saumlaki, Dhrapos.com
- Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar terdiri dari sejumlah pulau dan karena wilayahnya luas, maka Pemerintah daerah setempat mengkhawatirkan terjadi berbagai  pelanggaran yang tidak bisa di ketahui oleh aparat penegak hukum di wilayah itu.

Sekretaris Daerah setempat, Ruben Benharvioto Moriolkosu dalam sambutannya di acara panggung TNI yang bertempat di aula Yonif 734/SNS,  meminta para prajurit TNI untuk mengawal ketat aksi penebangan liar (illegal logging), penjualan minyak ilegal (illegal Oil) serta penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) di wilayah Kepulauan Tanimbar.

"Sebagai Kabupaten Kepulauan yang secara geografis berbatasan langsung dengan Australia, Kabupaten Kepulauan Tanimbar sangat rentan terhadap aksi kejahatan seperti illegal oil, illegal fishing serta praktek-praktek kegiatan lainnya yang terus mengancam kenyamanan masyarakat," katanya.

Selain itu, praktek pelanggaran di wilayah perbatasan kerap menjadi ancaman terhadap stabilitas keamanan NKRI pada umumnya.

Di hadapan Dandim 1507 Saumlaki, DanSatrad 245 Saumlaki, Danlanal Saumlaki, Danlanud Ignatius serta tuan rumah Danyonif 734 SNS dan tamu undangan lainnya, Sekda mengakui, secara kelembagaan institusi TNI di wilayah Tanimbar walaupun jumlah personil  sangat terbatas namun memiliki kekuatan besar dan tersebar menyatu dengan seluruh masyarakat hingga ke Kecamatan dan desa-desa di daerah julukan Bumi Duan Lolat ini.

Sekda optimis dengan kekuatan TNI dari berbagai kesatuan ini bisa membantu aparat penegak hukum di wilayah kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk memperketat pengawasan di wilayah kepulauan Tanimbar.

Meski begitu, secara jujur, seorang warga di Saumlaki meminta kepada pimpinan TNI di Tanimbar agar lebih memperhatikan pergerakan oknum prajurit yang nakal.

Sumber yang minta namanya tidak diberitakan itu mengaku paling sering melihat dan mendengar pergerakan oknum-oknum TNI yang malah melakukan penebangan pohon dan menjual kayu keluar daerah tanpa melalui prosedur, menjual BBM secara ilegal serta turut memperjualbelikan burung-burung yang dilindungi.

"Masyarakat yang jual burung Nuri, misalnya,  ditangkap dan dipenjarakan. Terus,  bagaimana dengan oknum-oknum TNI yang piara burung-burung Nuri sangat banyak dan sering dijual ke luar daerah," kesalnya.

Sumber meminta para pimpinan TNI dari berbagai kesatuan di wilayah kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk serius mengontrol dan mengawasi praktek-praktek para oknum anggotanya yang selama ini turut serta dalam praktek jual beli satwa dilindungi, BBM ilegal, ilegal logging.

Tingkat Kepercayaan Publik.

Hari Ulang Tahun TNI yang ke 77 tahun 2022, TNI mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebanyak 93,5  persen berdasarkan hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) tanggal 31 Agustus 2022.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam sambutannya yang di bacakan oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Edward Indey dalam upacara bendera memperingati HUT TNI AD ke 77 dengan mengusung tema :"TNI Adalah Kita", yang berlangsung di lapangan upacara Batalyon infanteri 734/Satria Nusa Samudera, Rabu (5/10/2022).

Selain itu, disampaikan pula hasil Lembaga Survey Centre for Strategic and International Studies, tanggal 27 September 2022 merilis hasil survei dukungan dan kepuasan kinerja TNI terhadap demokrasi sebesar 93,5%.

Dari persentasi kepercayaan yang sangat tinggi itu, Panglima TNI mengimbau kepada seluruh prajurit TNI dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat itu  dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok prajurit TNI dan PNS TNI.

(dp-47)

Share it:

Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi