News Ticker

Pemprov Maluku Gelar Penilaian Kinerja Dan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

Penilaian Kinerja dan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku Tahun 2022 resmi digelar.
Share it:

Foto Bersama

Ambon, Dharapos.com
- Penilaian Kinerja dan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku Tahun 2022  resmi digelar.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku ini berlangsung di Hotel Manise Kota Ambon, Selasa (2/8/2022).

Turut hadir, Ketua TP - PKK Maluku Widya Murad Ismail, Pejabat Sekda Sadli Ie, Pejabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa, Wakil Bupati Seram Bagian Timur Idris Rumalutur dan Kepala Bapedda Provinsi Maluku Anthon A. Lailossa.

Dalam sambutannya, Ketua TP- PKK Provinsi Maluku Widya MI mengaku, semenjak dirinya di kukuhkan menjadi Duta Perangi Stunting (Parenting) hingga saat ini, sudah 11 Kabupaten/Kota yang dikunjunginya bersama tim.

Kunjungan ini tentu untuk melihat segala permasalahan yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota.

"Kami selalu datang untuk bersama sama melihat permasalahan di masing masing Kabupaten/Kota. Kami senang, dan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang selama ini ketika saya bersama Tim dan dinas terkait turun di beberapa Kabupaten, kami benar benar disambut ," ungkap Widya.

Dikatakan, sebagai Ibunya anak-anak Maluku, dirinya ingin bersama-sama Pemerintah daerah membuat program yang dapat membantu mengatasi permasalahan stunting di Maluku.

"Sejak saya dikukuhkan, saya sudah berjanji dengan Dinkes dan Pemda, saya tidak mau hanya jadi Duta-dutaan saja. Saya ingin kita bersama-sama membuat program bersama, karena permasalahan stunting ini perlu kita atasi bersama," tegasnya.

Dengan demikian, Ina Latu Maluku ini meyakini, lewat kerjasama yang baik, angka stunting di Provinsi Maluku dapat menurun.

"Kita sama-sama tahu bahwa Pak Jokowi mengharapkan di 2024 prevalensi stunting menjadi 14 persen. Walaupun kita masih di 28 persen, pastinya bukan kita bicara sulit untuk mencapai 14 persen kita harus yakin dan optimis InsyaAllah Provinsi Maluku bisa 20 persen," tutupnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekda Maluku, Sadli Ie menegaskan, pencegahan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk membebaskan setiap anak Indonesia dari resiko terhambatnya perkembangan otak, yang menyebabkan tingkat kecerdasan anak tidak maksimal.

“Kami menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten Kota agar terus mendorong Percepatan Penurunan Stunting di daerah, melalui berbagi intervensi program dan kegiatan, baik secara spesifik maupun sensitif, sehingga target kinerja preferensi stunting yang telah di tetapkan dapat tercapai,” tandasnya.

(dp-53)

Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi