News Ticker

Bupati Malra Ingatkan Jajarannya Tak Asal Buat Program

Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) diingatkan untuk tidak asalan membuat program.
Share it:

Bupati Malra M. Thaher Hanubun
Langgur, Dharapos.com – Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) diingatkan untuk tidak asalan membuat program.

Hal itu disampaikan Bupati M. Thaher Hanubun saat membuka Musrenbang RKPD tahun 2022 tingkat Kecamatan Kei Kecil Timur bertempat di Balai Ohoi Revav, Kamis (18/2/2021).

Terpantau, giat Musrembangcam tersebut dihadiri hampir sebagian besar pimpinan OPD setempat.

Baginya, pimpinan OPD yang hadir dapat mengetahui dan mendengar langsung aspirasi atas kebutuhan yang diinginkan masyarakat dan kemudian dituangkan menjadi suatu program pada pembahasan di tingkat Kabupaten. 

"Jangan hanya asal membuat suatu program tanpa melihat langsung apa yang sebenarnya harus dilakukan, yang pada akhirnya program itu tidak tepat sasaran," imbaunya.

Diakui Bupati, kebutuhan setiap masyarakat semakin hari semakin meningkat.

Ia juga memastikan, prioritas pembangunan daerah di tahun 2022 nanti difokuskan pada pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat serta peningkatan kapasitas infrastrukur.

Musrenbang RKPD tahun 2022 tingkat Kecamatan Kei Kecil Timur turut pula dihadiri pimpinan kecamatan dan para peserta perwakilan dari setiap ohoi di wilayah setempat. 

Kehadiran Bupati disambut langsung dengan tarian adat secara  meriah oleh masyarakat Ohoi Revav.

Ritual adat juga dilakukan oleh tokoh adat setempat serta penyematan syal dan mas adat kepada bupati serta pemberkatan oleh Pastor paroki wilayah itu.

Musrenbang tingkat Kecamatan Kei Kecil Timur tahun ini unik karena berkaitan dengan angka 18 sebagai angka keberuntungan bagi perkembangan ke depan. Bahkan saat pembukaan, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 18 kali.

Menurut Bupati, 18 merupakan angka keberuntungan dan ada hikmah dibalik itu.

"Kenapa harus dilaksanakan tanggal 18? Karena ada 18 ohoi di kecamatan ini. Sebelumnya direncanakan agar kegiatan ini dilaksanakan di hari Jumat tanggal 19 Februari tetapi saya minta supaya dilakukan pada hari ini (tanggal 18)," ungkap Bupati dalam sambutannya.

Ia mengaku optimis kecamatan Kei Kecil Timur kedepannya akan bersinar.

Bupati juga menambahkan bahwa seharusnya ia telah berada di luar daerah untuk melakukan tugas kerja di  Ambon namun keterlibatannya dalam musrenbang di Ohoi Revav sangatlah penting sehingga keberangkatannya untuk sementara ditunda dulu.

Pada musrenbang RKPD tingkat kecamatan tahun ini juga berbeda karena seluruh pimpinan OPD dibawa serta.

Sementara itu, personel Polsek Kei Kecil Timur dan Babinsa-babinsa yang ada di wilayah tersebut terjun langsung melakukan pengamanan.

(dp-52)

Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi