Langgur, Dharapos.com - Bupati Maluku Tenggara M. Thaher
Hanubun didaulat sebagai perwakilan 100 Kabupaten/Kota se Indonesia untuk
menyampaikan testimoni dampak pemanfaatan paket hibah air bersih dan listrik
yang diterima dari Kementerian Energi SUmber Daya Mineral (ESDM) di tahun
2019. Foto bersama di momen penandatanganan BAST dan Naskah Hibah Barang Milik Negara Kementerian ESDM RI di The Westin Resort Nusa Dua Bali, Jumat (20/11/2020)
Penyampaian testimoni tersebut, dikemas dalam momen
penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Barang Milik
Negara Kementerian ESDM RI di The Westin Resort Nusa Dua Bali, Jumat
(20/11/2020).
Siaran pers yang diterima media ini di Langgur, Sabtu
(21/11/2020) menyebutkan bahwa Bupati Thaher dalam penyampaian testimoninya itu
menyatakan, pada tahun 2019 Kabupaten Malra menerima paket hibah penerangan
jalan umum tenaga surya (PJUTS) sebanyak 165 tiang lampu dan 2 unit sumur bor
dari Badan Geologi Kementerian ESDM.
Dari 165 unit tiang lampu PJUTS tersebut, telah terpasang di
36 lokasi desa, meliputi 10 kecamatan. Sedangkan 2 unit sumur bor itu dibangun
di desa Rumaat-Kecamatan Kei Kecil Timur dan Dunwahan-Kecamatan Kei
Kecil.
"Lampu PJUTS yang sudah terpasang telah sangat membantu
masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara, terutama di wilayah Pulau Kei Besar.
Begitu juga dengan kedua sumur tersebut telah dimanfaatkan secara baik oleh
masyarakat setempat," bebernya.
Bupati menambahkan, PJUTS yang telah terpasang itu, saat ini
masih beroperasi dengan baik, mencapai 100 persen.
"Desa-desa di pesisir yang selama ini gelap, sekarang
menjadi terang dan mudah dikenali," sambungnya.
Bupati menjelaskan, kebijakan distribusi penerangan jalan
umum di Kabupaten Maluku Tenggara difokuskan pada wilayah perkotaan seperti Langgur
sebagai ibukota kabupaten, termasuk di wilayah Kecamatan dan rumah-rumah
ibadah.
"Kami bersyukur karena dengan hibah PJUTS ini, maka
slogan pengembangan Kota 'Langgur Bersih di siang hari dan terang di malam hari
dapat semakin terwujud. Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada Kemeterian ESDM RI, atas kepedulian dan perhatian yang diberikan kepada
kami," ucapnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Larvul
Ngabal ini mengklaim, 165 tiang lampu PJUTS yang terpasang pada tahun 2019,
telah ikut berkontribusi meningkatkan capaian kinerja.
Adapun indikator presentase capaian, dirincikannya,
penerangan jalan umum di Kota Langgur dalam kondisi baik, yang mana di tahun
2018, baru sebesar 20,65 persen. Sedangkan di tahun 2019, naik menjadi 32,85
persen.
Penerangan jalan umum di ibukota kecamatan lainnya dalam
kondisi baik, dimana tahun 2018, baru sebesar 7,78 persen dan naik di tahun
2019 menjadi 20,41 persen. Penerangan jalan umum di tempat ibadah, juga
dalam kondisi baik, dengan presentase di tahun 2018 sebesar 15,18 persen dan
naik di tahun 2019 menjadi 17,35 persen.
Sedangkan untuk persentase Rumah Tangga berakses Air Bersih
sampai dengan tahun 2018 sebesar 59,49 persen dan di tahun 2019 meningkat
menjadi 66,29 persen.
Meski begitu, kata Bupati, masih ada sekitar 33 persen rumah
tangga yang masih kesulitan mengakses air bersih.
Masih Butuh Sentuhan
Pempus
Bupati menambahan Kabupaten Maluku Tenggara sebagai daerah
kepulauan, memiliki kendala yang lebih beragam dibanding daerah kontinental.
Menurut dia, permasalahan listrik dan penerangan jalan memang
masih terjadi. Untuk itu, Maluku Tenggara masih sangat memerlukan sentuhan
pembangunan.
"Terutama untuk paket kegiatan yang bersifat hibah
pemerintah dan/atau dana transfer dari pemerintah pusat, mengingat kapasitas
keuangan kami yang sangat-sangat terbatas," tuturnya.
Sementara terkait akses air bersih, ungkap Bupati, terdapat
beberapa wilayah di kabupaten Malra yang masyarakatnya masih mengalami
kesulitan dalam mengakses air bersih. Terutama di wilayah Pulau Kei
Besar, persoalan ini masih menjadi masalah serius.
"Masalah serius ini, tepatnya di Kecamatan Kei Besar
Selatan Barat (Wilayah Perbatasan Negara) dan Kecamatan Kei Besar Utara
Barat," sebut dia.
Untuk itu pula, pihaknya berharap adanya dukungan dari
Kementerian ESDM agar dapat membantu dan mendorong sehingga permasalahan air
bersih.
(dp-52)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar