News Ticker

Pemkab Malra Gelar Fashion Show Pakaian Adat Kei.

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) melalui Dinas Kebudayaan setempat menggelar lomba fashion show Pakaian Adat yang bertempat di Aula Kantor Bupati setempat, Senin (14/9/2020).
Share it:
Bupati M. Thaher Hanubun saat membuka lomba Fashion Show Pakaian Ada Kei yang ditandai dengan pemukulan gong

Langgur, Dharapos.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) melalui Dinas Kebudayaan setempat menggelar lomba fashion show Pakaian Adat yang bertempat di Aula Kantor Bupati setempat, Senin (14/9/2020).

Lomba bertema "Evav Bermartabat" ini mengikutsertakan generasi muda, perwakilan dari sekolah-sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi di wilayah itu.

Giat ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Nen Dit Sakmas tahun 2020 ini dibuka secara resmi oleh Bupati M. Thaher Hanubun yang ditandai dengan pemukulan gong.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan peringatan Hari Nen Dit Sakmas pada 7 September 2020 lalu merupakan gelaran yang kedua kalinya berlangsung di Kabupaten Maluku Tenggara.

Diakuinya, momen peringatan Hari Nen Dit Sakmas tahun ini suasananya tidak semeriah tahun kemarin.

Selain itu, tidak banyak kegiatan yang dilaksanakan dan juga tidak banyak peserta yang dilibatkan mengingat kondisi Covid-19 yang masih melanda negeri ini.

“Namun demikian, kondisi ini tidak meredupkan semangat kita untuk tetap merayakannya meskipun dalam suasana yang lebih sederhana,” urainya.

Lanjut Bupati, peringatan Hari Nen Dit Sakmas ini tentu memiliki makna historis yang sangat penting dan bermanfaat bagi setiap masyarakat adat yang hidup di Nuhu Evav.

Begitu pentingnya momen Hari Nen Dit Sakmas sehingga di tahun ini untuk pertama kalinya dilaksanakan kegiatan bernuansa budaya, yakni Fashion Show Pakaian Adat Kei.

"Pelaksanaan Fashion Show Pakaian Adat Kei ini bertujuan untuk mempertunjukan kepada masyarakat tentang corak, warna serta makna pakaian adat kei, terutama kepada generasi muda agar lebih mengenal, menghayati dan tetap melestarikannya sebagai warisan dari leluhur,” terangnya.

Bupati berharap pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan sukses dengan tujuan agar sejarah perjalanan tokoh perempuan Kei yakni Nen Dit Sakmas tetap dikenang serta adat dan budaya Kei tetap lestari.

“Dan kepada semua peserta fashion agar dapat menampilkan yang terbaik, tunjukan kepada dunia bahwa Nuhu Evav ini memiliki tradisi, adat dan budaya yang kuat, dan salah satu bukti adanya tradisi itu adalah pakaian adat yang memiliki nilai sejarah tinggi yang diwariskan oleh leluhur kita,” tandasnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Sekda, Danlanud, Dandim, perwakilan dari Polres, perwakilan dari Lanal, Staf Ahli Bupati, Asisten, pimpinan OPD dan BUMN, pimpinan agama, toko adat, camat, TP-PKK Malra, peserta lomba serta tamu undangan lainya.

Kegiatan tersebut terpantau dari awal sampai akhir berjalan dengan baik.

(dp-52)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi