Pertemuan tim Gustu Covid-19 Maluku Tenggara dengan pimpinan TNI/Polri juga tokoh agama |
Langgur, Dharapos.com - Juru Bicara Tim Gustu Covid-19 Maluku
Tenggara dr. Katrinje Notanubun mengimbau seluruh warga masyarakat di wilayah
itu untuk tetap tenang dan tidak panik.
Imbauan tersebut disampaikannya menyikapi informasi terkait
dua warga Kota Tual yang dilaporkan positif terjangkit Covid-19.
“Kami imbau tetap tenang dan tidak panic, tetap patuhi
protokol-protokol kesehatan yang berlaku, tidak berkerumun dalam jumlah yang
banyak serta tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita semua dilindungi
dari wabah pandemi Covid-19 ini.,” imbaunya saat konferensi pers Tim Gustu Covid-19
Malra bertempat di ruang media centre kantor Bupati setempat, Kamis (25/6/2020).
Lanjut dr. Katrinje, mencermati perkembangan penyebaran
Covid 19 di Malra maka pihaknya telah melakukan sejumlah langkah.
“Jadi, dengan terkonfirmasinya pasien positif Covid-19
sementara dirawat di RSUD Maren Kota Tual maka tim Gustu Kabupaten Maluku
Tenggara telah menyelenggarakan rapat bersama yang dihadiri oleh TNI/POLRI,
tokoh - tokoh agama, dan perangkat daerah terkait untuk membahas langkah -
langkah strategis yang akan ditempuh dalam mengendalikan dan menangani
penyebaran Covid-19,” urainya.
Langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh Tim Gustu
antara lain, menyiapkan skenario penanganan Covid-19 di Malra.
“Skenario yang disiapkan mulai dari yang moderat sampai yang
paling buruk,” beber dr. Katrinje.
Langkah lainnya, Gustu juga akan menyiapkan fasilitas
kesehatan dan tenaga medis pada dua rumah sakit yaitu RSUD Karel Sutsuitubun
dan RS Hati Kudus Langgur guna menangani penyebaran Covid-19.
“Termasuk menyiapkan semua fasilitas kesehatan dan fasilitas
lainnya yang dibutuhkan dalam menangani penyebaran Covid-19,” sambungnya.
Kemudian, Gustu juga akan melakukan tindakan-tindakan
penyelidikan epidemiologi guna melacak penyebaran Covid-19 di Maluku Tenggara.
“Gugus Tugas bersama TNI/ POLRI juga akan meningkatkan
penertiban berkaitan dengan kepatuhan terhadap protokol-protokol kesehatan,”
lanjut dr. Katrinje.
Selanjutnya, Gustu bersama tokoh-tokoh agama telah
bersepakat untuk kembali melaksanakan ibadah dari rumah di waktu-waktu yang
akan datang.
Pada kesempatan yang sama, tim Gustu Covid-19 Malra juga
melaporkan hasil dari 7 warga pelaku perjalanan dari Seram Bagian Timur (SBT)
asal Ohoi Wirin berjumlah 7 Orang yang melaksanakan perjalanan ke SBT .
“Setelah dilaksanakan Rapid Test dengan hasil negatif namun sesuai
prosedur protokol kesehatan, kami tetap lakukan karantina sesuai arahan ketua
gugus tugas,” terangnya.
Pihaknya dalam penanganan pelaku perjalanan ini tetap memberlakukan
standar internasional WHO.
“Mudah-mudahan tanggal 4 Juli mendatang mereka sudah selesai
melaksanakan karantina bersama. mudah-mudahan Tuhan dan leluhur melindungi kita
semua,” pungkasnya,
(dp-52)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar