Personil Polsek Tanimbar Selatan bertindak cepat meredam situasi konflik warga desa Bomaki dan Lermatang di kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (20/3/2020) |
Saumlaki, Dharapos.com - Personil Polsek Tanimbar Selatan
bertindak cepat meredam situasi konflik warga desa Bomaki dan Lermatang di
kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (20/3/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Humas Polsek Tansel,
Waka Polsek Tansel, IPDA. Everardus Fasse bertindak cepat memimpin anggotanya
dalam melaksanakan pengamanan di dua desa pada pukul 17.00 WIT.
Kedua warga desa nyaris bentrok akibat salah paham tentang
tapal batas wilayah dua desa yang berada di lokasi jembatan Weminak.
"Kericuhan terjadi akibat adanya oknum masyarakat Desa
Bomaki yang bersama - sama dengan alat
berat di TKP jembatan Weminak yang disinyalir akan menggusur lahan tersebut. Melihat
hal ini, ada ketidakpuasan dari masyarakat desa Lermatang yang juga mengklaim
tentang kepemilikan lokasi lahan tersebut," papar Fasse dalam siaran pers.
Ketegangan antar kedua warga desa pun terjadi karena warga
Lermatang memblokade jalan dan menghentikan aktifitas alat berat dan memicu
terjadinya konflik di lokasi kejadian.
Dengan cepat dan tanggap, personil Polsek Tansel
melaksanakan pencegahan terhadap konsentrasi massa antara kedua desa serta
melakukan pencerahan kepada masyarakat dikedua wilayah untuk menahan diri dan
tidak terpancing emosi sehingga dapat dicari solusi terhadap permasalahan yang
terjadi.
"Tindakan kepolisian yang diambil yakni membubarkan
kelompok masyarakat desa Lermatang di TKP, menghentikan sementara aktifitas
alat berat di lokasi hingga ada hasil kesepakatan antara kedua Pemerintah desa,"
sambungnya.
Selanjutnya, Fasse dan personil yang bertugas melaksanakan
pertemuan dan pencerahan kepada masyarakat desa Bomaki untuk tidak terpancing
dengan situasi konflik yang baru saja terjadi.
Pihaknya juga melarang adanya kegiatan penyerangan maupun
pemblokiran serta pencegatan terhadap aktifitas masyarakat desa Lermatang yang
akan berlalu-lalang melewati desa Bomaki baik ke Saumlaki maupun pulang ke desa
Lermatang.
Melalui para Bhabinkamtibmas, akan dilakukan pengawasan
terhadap aktivitas antar kedua desa sehingga konflik yang nyaris saja terjadi
itu tidak kembali berulang.
Keamanan dan ketertiban akhirnya terkendali, sehingga
aktifitas warga kembali berjalan normal.
Di tengah pengarahan massa untuk tidak berkonflik, Ever
Fasse dan personil Polsek Tansel juga melaksanakan sosialisai kepada masyarakat
desa Bomaki tentang bahaya penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Mereka mengajak warga masyarakat untuk menjaga kebersihan
diri maupun lingkungan serta jalani pola hidup sehat.
(dp-18)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar