Redemtor Reressy, Ketua Presidium PMKRI Cabang Saumlaki periode 2020-2022 |
Saumlaki, Dharapos.com - Pelaksanaan Rapat Umum Anggota
Cabang Istimewa (RUAC I) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia
(PMKRI) Cabang Saumlaki Sanctus Vinsens de Paul yang bertempat di ruang rapat
Unio Projo Saumlaki, 22-23 Februari 2020 akhirnya menghasilkan keputusan.
Yaitu berupa penetapan Mandataris RUAC/Formatur
Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Cabang Saumlaki periode 2020-2022.
Redemtor Reressy, anggota biasa PMKRI Cabang Saumlaki yang maju
dalam bursa pemilihan Ketua Presidium itu akhirnya terpilih mengungguli
Benedikta Maturbongs.
Reressy yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal
organisasi itu, ditetapkan sebagai Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua
Presidium PMKRI Cabang Saumlaki menggantikan Yonas Batlyol.
Sesuai pantauan, selain menetapkan pimpinan DPC dan Anggota
"Korps Baret Merah Bol Kuning" di cabang itu, RUAC I juga menetapkan
sejumlah ketetapan penting yang harus dilaksanakan oleh segenap warga perhimpunan
selama kurun waktu 2020 hingga 2022.
"Misalnya, salah satu ketetapan yang dihasilkan adalah
adanya kesepakatan untuk pembentukan Badan Pemeriksa Keuangan Cabang. Lembaga
ini otonom yang bertugas mengaudit aset maupun keuangan perhimpunan dan akan
melaporkan pertanggungjawabannya pada RUAC mendatang," urai Klemens Yosep
Sakliressy, salah satu Presidium Harian Cabang Demisioner.
RUAC sebagai forum tertinggi PMKRI di tingkat Cabang, juga
mengeluarkan ketetapan sidang tentang pemberhentian tidak dengan hormat
sejumlah anggota biasa PMKRI Cabang Saumlaki yang dinilai melanggar konstitusi
organisasi.
Reressy yang diwawancarai usai RUAC istimewa itu menyatakan
komitmennya untuk tetap menjaga dan memelihara kehidupan organisasi dengan
penegakan aturan.
"Saya akan menjaga kepercayaan anggota biasa maupun
anggota penyatu yang telah memilih dan merestui saya sebagai pimpinan di
tingkat cabang ini. Ada sejumlah agenda awal yang akan saya lakukan sebelum
dilantik yakni mengkosolidasikan seluruh kekuatan perhimpunan untuk
bersama-sama bergerak, merevitalisasi hubungan yang harmonis dengan semua
pemangku kepentingan dan tentunya mempersiapkan pelantikan, orientasi
fungsionaris serta rapat kerja," beber alumni STIE Saumlaki ini.
Reressy berjanji akan memulihkan kondisi cabang dari adanya
konflik internal beberapa hari kemarin dan mendorong secepatnya terbentuk Forum
Komunikasi Alumni (FORKOMA) di tingkat Cabang Saumlaki.
Sebagaimana informasi yang dihimpun dari sejumlah pihak,
PMKRI Cabang Saumlaki dibawah kepemimpinan Yonas Batlyol juga telah menorehkan
sejumlah prestasi.
Beberapa agenda yang menonjol selain kepekaan organisasi
untuk melakukan kontrol sosial terhadap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, PMKRI
Cabang Saumlaki juga telah mengukir sejarah dengan mendeklarasikan rumah
Pancasila Maluku bersama Pemerintah Provinsi dan institusi TNI - Polri di Desa
Alusi Krawain, Kecamatan Kormomolin.
Selain itu, PMKRI juga melakukan seminar kebangsaan di
kampus Lelemuku dengan menghadirkan pemateri dari Polda Maluku, Pemkab
Kepulauan Tanimbar dan Akademisi.
PMKRI juga mendorong peningkatan literasi dengan pembentukan
rumah pintar di desa Adodo Fordata Kecamatan Fordata.
Yonas Batlyol juga bersinergi dengan TNI AL Pangkalan
Saumlaki untuk menggelar kegiatan penguatan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SMA/SMK se - Kabupaten Kepulauan
Tanimbar dan Maluku Barat Daya.
(dp-18)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar