News Ticker

Bupati Orno : Jangan Percaya Isu Soal Pemekaran Babar - Damer

Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Drs. Barnabas Nataniel Orno mengingatkan masyarakat agar tidak mempercayai isu yang sengaja dihembuskan oknum atau pihak tertentu soal pemekaran Babar – Damer.
Share it:
Bupati MBD, Drs. Barnabas Nataniel Orno 
Tiakur, Dharapos.comBupati Maluku Barat Daya (MBD) Drs. Barnabas Nataniel Orno mengingatkan masyarakat agar tidak mempercayai isu yang sengaja dihembuskan oknum atau pihak tertentu soal pemekaran Babar – Damer.

“Jadi jangan pernah percaya isu bahwa nantinya ada pemekaran baru di kabupaten ini,” imbuhnya, belum lama ini. 

Bupati menjelaskan jika dirinya telah berkoordinasi dengan Kementrian Dalam Negeri terkait pemekaran Babar – Damer. 

Namun oleh pihak Kementrian dijelaskan bahwa sistem persetujuan suatu daerah yang akan di pemekaran dilihat dari pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten Induk. 

“Jadi pemekaran kabupaten baru di Maluku Barat Daya belum bisa dilakukan karena pendapatan asli daerah kabupaten kita masih terlalu kecil," terangnya.

Bupati menambahkan bahwa persetujuan daerah pemekaran baru itu ada di DPRD dan Pemerintah Provinsi Maluku sementara kabupaten hanya sebatas mengusulkan.

Lanjut politisi PDI Perjuangan ini bahwa selain PAD terlalu kecil, terdapat pula faktor lain yakni kurangnya pejabat eselon 3 dan 4 di lingkup Pemkab MBD. 

Faktanya, jabatan-jabatan itu sampai saat ini belum bisa terisi hingga ke kecamatan. 

“Sekarang jabatan eselon 3 dan 4 tidak bisa terisi semua. Buktinya di kecamatan belum terisi karena kurang calon pegawai/pejabat apalagi kalau kemudian dipecah menjadi dua kabupaten," bebernya.

Lain halnya jika kabupaten MBD telah menjadi sebuah provinsi maka akan secara otomatis tentu akan ada kabupaten baru. 

“Makanya saya bilang kalau kita kuat hingga satu ketika kita jadi provinsi maka otomatis kabupaten akan mekar. Mau kurang atau mau tambah itu terserah, tak ada rotan akarpun jadi. Dan jikalau kita berjuang kabupaten per kabupaten maka saya kira itu berat dan sangat susah sekali,” tukasnya.

(dp-17)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi