News Ticker

Pasar Murah Disperindag Buka Hingga 20 Desember

Gubernur Maluku, Said Assagaff, Senin (17/12/2018), membuka Pasar Murah yang digelar di halaman Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku.
Share it:
Gubernur Said Assagaff, saat meninjau stan pada kegiatan Pasar Murah yang digelar
di halaman Kantor Disperindag Provinsi Maluku, Senin (17/12/2018) 
Ambon, Dharapos.com - Gubernur Maluku, Said Assagaff, Senin (17/12/2018), membuka Pasar Murah yang digelar di halaman Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku. 

Pasar Murah jelang Hari Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru Tahun 2019 tersebut akan digelar hingga 20 Desember mendatang.

Gubernur Assagaff dalam sambutannya mengatakan, pembukaan dirancang khusus bagi masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya, khusus bagi umat Kristen yang akan merayakan Natal, sehingga mudah bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. 

“Pasar Murah ini diharapkan terjalin komunikasi dan interaksi sosial yang harmonis dalam menjalin rasa kebersamaan dan sepenanggungan,” harapnya. 

Dikatakan, perhatian dan kepekaan sosial adalah terminologi yang selalu digunakan untuk menggambarkan suatu bentuk relasi di level tertentu dengan tujuan membangun suatu hubungan yang harmonis agar lebih mantap dan berkesinambungan. 

“Hubungan ini pun sering tergambar di level pemerintah dan masyarakatnya, dimana tugas pemerintah adalah melayani masyarakatnya agar hidupnya semakin baik dan sejahtera,” cetusnya. 

Lanjut Assagaff, pasar murah yang dilakukan oleh Pemprov Maluku ini juga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dalam menyambut Hari-Hari Besar Keagamaan. 

Di lain sisi, berkaitan dengan stok kebutuhan pokok masyarakat untuk Provinsi Maluku, beber Assagaff, masih tersedia dalam jumlah yang cukup. Ini, lanjut Assagaff, terjadi atas kerja sama Pemprov melalui Disperindag bersama seluruh instansi teknis dan pihak swasta yang bertanggungjawab terhadap keberadaan kebutuhan pokok masyarakat di Maluku. 

“Saya berharap, koordinasi dan komunikasi ini tetap dapat berjalan dengan baik, sehingga kestabilan sistim ekonomi masyarakat di Maluku dapat terjaga,” ujarnya. 

Kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat memang tidak bisa dihindari, namun begitu kenaikan itu masih dalam batas yang wajar. 

“Pemerintah Provinsi Maluku  terus  berupaya  agar  kebutuhan  masyarakat menjelang hari-hari besar keagamaan dapat terjangkau. Salah satu strategi yang dilaksanakan adalah kegiatan Pasar Murah yang tidak hanya dilakukan di tempat ini saja, tapi ada juga di BTN Wayame (Desa Wayame) dan juga dilaksanakan secara mobile di beberapa titik di lokasi-lokasi strategis, dengan begitu event ini sangat membantu masyarakat sehingga dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang murah,” kata Assagaff.

Untuk itu, dirinya, meminta kepada seluruh masyarakat, agar dapat memanfaatkan momentum pasar murah ini dengan baik. 

“Belilah kebutuhan pokok secukupnya, serta tidak membeli dalam jumlah yang banyak, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat lain untuk memperolehnya,” imbuhnya.

Assagaff juga, mengharapkan semua pihak terutama para distributor, pedagang pengecer, dan lainya agar tidak melakukan kegiatan spekulasi tertentu, yang dapat menyebabkan terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat.

“Sehubungan  dengan itu, kepada  para  distributor, stakeholder dunia usaha dan semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi aktif sehingga terlaksananya Pasar Murah ini,” tandasnya. 

(dp-19)
Share it:

Ekonomi dan Bisnis

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi