Momen Musda DPD KNPI VIII Maluku Tenggara di Hotel Grand Villia Langgur, Kamis (13/12/2018) |
Langgur, Dharapos.com – Belakangan ini, peran pemuda dinilai
sangat vital untuk mempersatukan bangsa Indonesia.
Menyusul situasi Indonesia yang saat ini diperhadapkan pada
dilema disintegrasi bangsa.
“Untuk itu, saya ingin berpesan agar kita jangan banyak
beretorika kalau kita belum dapat menunjukan kesejatian hidup melalui
karya-karya yang mempersatukan,” pesan Bupati Muh. Thaher Hanubun.
Pesan tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi,
Keuangan dan Pembangunan, Martinus Mon, S.Pd saat Musda DPD KNPI VIII Maluku
Tenggara di Hotel Grand Villia Langgur, Kamis (13/12/2018).
Bupati mengisahkan bahwa awal pembentukan KNPI didasari oleh
perhatian serius dari pemuda Indonesia yang ingin mempersatukan yang tak
bersatu.
Dan perjuangan pemuda dalam berbagai momen berhasil merubah
wajah demokrasi Indonesia menjadi lebih baik.
“Semuanya terjadi hanya karena adanya persatuan dan komponen
pemuda di Indonesia. Persatuan inilah yang menjadi senjata bagi kaum muda untuk
menunjukan karyanya. Makna persatuan inilah yang telah ditunjukkan oleh leluhur
Evav sejak zaman dahulu melalui hukum Larvul Ngabal diantaranya Falsafah
"Ain Ni Ain" dan "It voing vo kut, it vau vo banglu,"
cetusnya.
Secara khusus, lanjut Bupati, KNPI adalah mitra Pemerintah
daerah yang senantiasa dapat mengkritisi kebijakan yang dirasakan tidak
berpihak pada rakyat. Namun juga mampu memberikan solusi bagi Pemda untuk
membangun daerah menjadi lebih baik.
Diingatkan pula, bahwa konflik dalam sebuah organisasi itu
menjadi kewajaran ketika itu menjadi buah dari dinamika demokrasi. Namun
konflik tidak dapat dipahami oleh akal ketika ia memecahkan kesatuan.
“Akan tetapi ia akan mulia ketika konflik mendewasakan kita
untuk menjadi lebih baik dalam membina organisasi besar seperti KNPI sebagai
wadah pemersatu dan berhimpunnya generasi muda Indonesia,” tukasnya.
(dp-40)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar